SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua Lembaga pengkajian MPR Rully Chaerul Azwar mengatakan seluruh peserta rapat gabungan memberikan apresiasi dan akan menindaklanjuti rekomendasi yang telah dikeluarkan dalam simposium bertema “Pemantapan Pelaksanaan Otonomi Daerah. Apa yang telah dilakukan oleh lembaga yang dipimpinnya, mendapat sambutan yang baik meski ada penyempurnaan catatan dalam memantapkan otonomi daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rully Chaerul Azwar seusai melakukan rapat gabungan tersebut masing-masing fraksi, kelompok DPD, dan Lemkaji menanggapi rekomendasi simposium bertema “Pemantapan Pelaksanaan Otonomi Daerah, Mewujudkan Kewajiban Konstitusional DPD” yang diadakan oleh Lembaga Pengkajian MPR (Lemkaji) di Gedung IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Rabu (4/10/2017) lalu.
Rapat gabungan yang digelar Selasa (17/10/2017) itu dihadiri para Wakil Ketua MPR E. E Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta; serta pimpinan fraksi, kelompok DPD.
Diakui Rully, pembangunan daerah saat ini tidak sama sehingga menghasilkan kesenjangan dan hal tersebut menjadi tantangan bagaimana peran DPD ditingkatkan. “Hasil simposium akan kita serahkan ke DPD secara resmi pada tanggal 20 Oktober 2017,” ujarnya.
Menurut Rully, dalam rekomendasi tersebut diungkapkan perlunya adanya peningkatan peran DPD dalam pengawasan, penganggaran, dan legislasi dengan harapan otonomi daerah akan semakin baik.
Sementara Oesman Sapta, MPR menyatakan hasil symposium berupa rekomendasi akan diserahkan secara resmi oleh Lemkaji ke DPD pada tanggal 20 Oktober 2017,” ujarnya. “Salah satu rekomendasi itu adalah adanya penguatan DPD,” ujarnya.(Bams/EK)