SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dalam perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), suasana Kereta Api Indonesia (KAI) Jayabaya New Generation tampak berbeda. Para penumpang di kereta ekonomi yang mewah ini tidak hanya menikmati fasilitas modern, tetapi juga merasa dilayani dengan lebih dari sekadar perjalanan. Sebuah momen langka terjadi ketika Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo secara tak terduga hadir di tengah perjalanan mereka.
Pertemuan Tak Terduga di Tengah Laju Kereta
Angga Raka Prabowo, yang sedang menjalankan tugas peninjauan jaringan sinyal, mendadak menjadi pusat perhatian di salah satu gerbong. Dengan senyuman ramah, ia menyapa penumpang satu per satu.
“Udah biasa naik kereta?” tanyanya santai, membuka obrolan.
Seorang penumpang muda tersenyum lebar.
“Bagus banget,” katanya dengan antusias.
Angga tak berhenti di situ. Dengan penuh perhatian, ia bertanya soal pengalaman para penumpang menggunakan layanan komunikasi selama di kereta.
“Signal handphone aman semua?” tanyanya.
Dan, hampir tanpa jeda, suara serempak para penumpang mengisi udara.
“Aman-aman!” jawab mereka dengan kompak, beberapa bahkan mengangguk penuh semangat.
Mendengar itu, Angga hanya tersenyum lega. Sebuah apresiasi yang jujur dari masyarakat menjadi semacam “hadiah” di sela tugasnya.
Kesan Mendalam dari Penumpang
Di gerbong lain, seorang penumpang yang membawa kedua orang tuanya turut memberikan apresiasi untuk layanan kereta Jayabaya New Generation. Baginya, perjalanan kali ini bukan sekadar perjalanan biasa. Ia ingin mempertemukan kedua orang tuanya dengan cucu mereka di tempat tujuan.
“Temen bilang bagus nih ekonomi tapi yang New Generation. Soalnya bawa mamaku yang 82 tahun sama papaku, makanya mau liat cucunya di sana,” ceritanya, dengan nada penuh haru.
Angga yang mendengar cerita itu tak ragu memberikan doa dan ucapan hangat.
“Oke, selamat berlibur, sehat-sehat,” balasnya tulus.
Perjalanan yang Penuh Kejutan
Di antara para penumpang, ada pula seorang pria muda yang baru pertama kali mencoba kereta Jayabaya. Tujuannya ke Surabaya untuk menghadiri pernikahan teman. Ia mengaku terkesima dengan fasilitas dan kenyamanan kereta.
“Ke Surabaya, Pak, ke nikahan temen, baru pertama kali juga (naik kereta Jayabaya),” ucapnya dengan nada setengah tidak percaya.
Angga tertawa kecil mendengar ceritanya.
“Keren ya,” sahutnya.
“Kaget sih Pak,” lanjut penumpang itu, matanya berbinar penuh antusias.
Obrolan singkat itu berakhir dengan sebuah salam hangat sebelum Angga melanjutkan tugasnya.
Stasiun Karawang: Berpisah dengan Senyuman
Setelah perjalanan penuh kehangatan itu, Angga turun di Stasiun Karawang untuk melanjutkan peninjauan di Posko Karawang. Sebelum meninggalkan kereta, ia melambaikan tangan kepada para penumpang.
“Pamit ya, terima kasih,” katanya dengan nada penuh keakraban.
Beberapa penumpang spontan berdiri dan memberikan tepuk tangan sebagai ucapan terima kasih. Momen kecil itu mengesankan, membuat perjalanan Jayabaya New Generation hari itu terasa berbeda.
Pelayanan Modern yang Membanggakan
Jayabaya New Generation bukan sekadar kereta ekonomi biasa. Fasilitasnya yang modern, layanan yang nyaman, serta sinyal komunikasi yang stabil selama perjalanan membuktikan bahwa transportasi publik Indonesia sedang melangkah ke era baru.
Kehadiran Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo di tengah penumpang menjadi simbol komitmen pemerintah untuk mendengar, memahami, dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi—tidak hanya di stasiun, tetapi juga di tengah perjalanan.
Di mata penumpang, ini bukan sekadar perjalanan; ini adalah bukti bahwa mimpi transformasi layanan publik yang lebih modern dan manusiawi perlahan menjadi kenyataan. Jayabaya New Generation, perjalanan baru untuk Indonesia yang lebih maju.
(Anton)