SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan meskipun banyak kemajuan yang diraih, tantangan berat bangsa Indonesia setelah 70 tahun merdeka adalah masalah keadilan bersama. Masih banyak rakyat Indonesia sulit dan belum tesentuh keadilan
“Fakta bahwa ketimpangan besar antara yang kaya dan yang miskin masih sangat terasa. Banyak sekali rakyat Indonesia yang tidak memiliki tanah, tapi di sisi lain ada segelintir si kaya yang memiliki tanah sangat luas. Inilah tantangan bangsa yakni pemerataan keadilan,” kata Zulkifli Hasan saat memberikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada ratusan pengurus dan anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dalam acara Pembukaan Konsolidasi Nasional Kaderisasi KAMMI 2017 di aula rumah dinas DPR RI Kalibata, Jakarta, Selasa (28/2/2017) malam.
Zulkifli Hasan menambahkan mesti ada keseimbangan di lingkungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa ini bahkan rakyat kebanyakan tidak membenci si kaya, tapi harus ada keseimbangan dengan memberikan keadilan kepada rakyat. Generasi nuda Islam harus memahami ini sehingga bisa berperan aktif dalam upaya penciptaan keadilan saat ini dan di masa depan.
“Keadilan juga bukan dalam bidang perekonomian tapi juga keadilan pandangan dan perlakuan. Semua harus berlaku adil satu sama lain saling menghormati perbedaan. Beda agama, beda suku, beda keyakinan, beda pilihan adalah keniscayaan dan memang bagian dari bangsa dan negara kita serta pelaksanaan demokrasi di negara kita,” ujarnya.
Zulkifli juga mengingatkan seputar soal mayoritas minoritas. Di setiap negara pasti ada mayoritas dan minoritas baik dalam agama, suku dan ras. Yang harus diperhatikan adalah, mayoritas tidak boleh sewenang-wenang. “Mayoritas harus melindungi minoritas dan sebaliknya jika mayoritas tidak boleh sewenang-wenang apalagi yang minoritas. Intinya semua harus ada keseimbangan dan saling menghormati juga menghargai, “ kata Ketum PAN itu.(Bams/EK)