SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Sumba Barat Daya, NTT, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa angin segar bagi warga Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambulaka, khususnya bagi para ibu hamil seperti Vincencia Toma. Ibu satu anak yang kini tengah mengandung sembilan bulan itu mengaku sangat terbantu sejak dapur pelayanan gizi MBG hadir di desanya.
“Dulu sarapannya seadanya saja. Sekarang, sejak ada makanan dari MBG, anak saya makannya selalu habis,” ujar Vincencia saat ditemui di Posyandu setempat pekan ini.
Sudah sembilan hari terakhir ia menerima makanan bergizi gratis sebagai bagian dari sasaran program. Ia mengaku, menu yang disajikan cukup lezat dan terasa bermanfaat, terutama dalam menambah asupan nutrisi bagi anaknya.
“Memang dari makanannya enak. Hanya saja sayurnya kadang agak kering jadi anak sedikit susah makannya. Tapi secara keseluruhan sangat membantu,” katanya.
Lebih dari soal rasa, Vincencia mengungkapkan dampak nyata program ini terhadap pengaturan makanan di rumah. Jika sebelumnya ia harus memasak dan membagi stok makanan untuk pagi dan sore, kini beban itu sedikit berkurang.
“Bisa disiasati, pagi dapat dari MBG, jadi stok untuk makan sore bisa aman,” ungkapnya.
Ia menjadi satu dari ratusan ibu hamil dan menyusui yang mendapat manfaat dari dapur MBG yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambolaka. Program ini menyasar sekolah-sekolah dan posyandu dengan bahan makanan lokal dan kandungan gizi yang terukur. Tujuannya, memperbaiki gizi masyarakat serta menekan angka stunting di daerah.
Vincencia menyebut, kehadiran dapur MBG merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap ibu dan anak di pelosok desa, sesuatu yang belum pernah ia alami sebelumnya.
“Dulu tidak pernah ada makanan gratis seperti ini. Sekarang anak-anak bisa makan dengan lauk yang cukup,” ucapnya.
Ia pun berharap program MBG bisa terus berjalan ke depannya dan tak berhenti hanya sebagai program jangka pendek.
“Harapannya sih semoga program ini bisa berjalan terus seperti itu,” tutupnya dengan penuh harap.
(Anton)