SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kematian AKP Anumerta Lusiyanto dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, menjadi sorotan publik. Isu dugaan setoran sabung ayam yang disebut-sebut sebagai pemicu penembakan semakin memanaskan situasi. Namun, di balik itu semua, muncul sisi lain dari sosok Lusiyanto yang begitu menyentuh hati.
Ayah yang Berjuang Demi Anak
Di luar tugasnya sebagai Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto ternyata memiliki pekerjaan sampingan yang tidak diduga banyak orang. Demi memastikan anaknya bisa kuliah, Lusiyanto rela menjadi sopir travel di sela-sela kesibukannya sebagai polisi.
Putrinya, Salsabila, membagikan kisah haru tentang perjuangan ayahnya melalui akun TikTok @.sabils. Dalam unggahannya, ia mengungkapkan betapa sang ayah tidak pernah mau memberikan nafkah dengan cara yang tidak halal.
“Ayah selalu bilang, beliau tidak mau memberi makan dan membiayai pendidikanku dengan uang yang haram.” – Salsabila
Lusiyanto bahkan berjanji kepada anaknya untuk menghadiri wisudanya yang dijadwalkan pada Mei 2025. Ia ingin mengumpulkan cukup uang agar bisa datang dan sekaligus mengajak anaknya jalan-jalan. Sayangnya, janji itu tak akan pernah terwujud.
Perpisahan yang Menyayat Hati
Salsabila mengungkapkan kesedihannya karena sudah satu tahun tidak bertemu dengan sang ayah. Harapannya untuk bisa bertemu dalam suasana bahagia justru berubah menjadi duka mendalam.
“Aku nggak nyangka pertemuan setelah setahun ini harus dalam kondisi seperti ini, Ayah…” – Salsabila
Kepergian Lusiyanto menyisakan luka yang mendalam bagi keluarganya. Ia dikenal sebagai sosok polisi yang baik dan tidak tergoda oleh suap atau uang haram. Keputusan untuk mencari tambahan penghasilan sebagai sopir travel menjadi bukti integritasnya.
Duka Mendalam dan Teka-Teki Kematian
AKP Anumerta Lusiyanto tewas setelah diduga ditembak oleh oknum TNI saat penggerebekan judi sabung ayam. Peristiwa ini memicu banyak spekulasi dan pertanyaan dari masyarakat. Apakah benar ada keterkaitan dengan isu setoran judi yang beredar? Ataukah ini murni insiden dalam tugas?
Pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk mengungkap kejadian sebenarnya. Sementara itu, duka mendalam masih dirasakan keluarga yang ditinggalkan.
Kisah perjuangan AKP Anumerta Lusiyanto sebagai seorang ayah yang rela bekerja keras demi pendidikan anaknya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Di tengah badai isu yang beredar, integritas dan dedikasinya tetap bersinar.
Update terbaru seputar kasus ini akan terus dikabarkan. Tetap ikuti perkembangan beritanya.
(Anton)