SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan kemenangan pada Pileg dan Pilpres 2024 mendatang. Untuk itu, Airlangga, menginstruksikan fungsionaris Partai Golkar mulai bekerja pada 2022.
“Tahun 2022 penugasan fungsionaris akan segera ditugaskan dengan target lebih dari 200 persen,” kata Airlangga dalam sambutannya saat acara syukuran pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57, Rabu (20/10/2021).
Airlangga mengatakan, para fungsionaris itu juga akan diterjunkan ke daerah-daerah agar menyosialisasikan calon presiden partai Golkar dan calon legislatif Partai Golkar. Sementara itu pemantapan pemenangan Partai Golkar akan dilakukan di tahun 2023.
“Fungsionaris yang terbentuk adalah fungsionaris yang siap bekerja, karena ini sudah dievaluasi di akhir tahun 2022, memang kita melakukan perekrutan lebih awal karena sederhana saja, karena kita ingin menang,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Airlangga menyampaikan sejumlah target. Salah satunya, yaitu target pemenangan pilkada lebih dari 60 persen.
Selain itu Partai Golkar juga menargetkan menang pemilu legislatif 20 persen, dan menang di pilpres 2024.
“Saya mengajak kita semua untuk menyatukan tekad kita dan kita merapatkan barisan, kita mempunyai narasi satu, kita juga mempunyai usaha bersama untuk kemenangan Partai Golkar,” ujarnya.
“Masih ada waktu tiga tahun kedepan, kita konsolidasikan kekuatan, satukan langkah, raihlah simpati masyarakat, rebut hati rakyat agar rakyat memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar,” ujarnya.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengajak kader Golkar untuk solid menghadapi 2024.
“Saya mengajak untuk menjaga kekompakan dan soliditas, kita harus bersatu untuk menang,” katanya.
Untuk diketahui pada Oktober 2024 mendatang Partai Golkar berusia genap 60 tahun. Ia bertekad membawa partai berlambang beringin itu menang pada 2024.
“Tahun 2024 adalah tahun penting bukan saja kita harus menang, tetapi pertaruhan di mana usia partai Golkar akan menginjak 60 tahun dan dalam enam dekade kita harus menorehkan sejarah bahwa Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan,” ujarnya.
Menteri Perekonomian itu berharap kemenangan itu bisa termanifestasikan dalam kemenangan pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah.
“Kemenangan dalam Pilkada kita sudah dapatkan 62 persen, 62 persen ini harus dikonversi menjadi suara Partai Golkar, baik itu di pileg, pilpres dan dilanjutkan dalam pilkada nanti,” ujarnya.
“60 persen ini adalah capaian yang sudah kita hasilkan. Jadi kita sudah mencapai 62 persen. Jadi memang 60 persen adalah angka yang terukur,” imbuhnya.
Sementara itu untuk pileg sendiri, Ailangga kembali menegaskan, Partai Golkar menargetkan meraih minimal 20 persen suara. Kemudian pilpres Partai Golkar juga menargetkan minimal menang.
“Untuk pemilihan presiden minimal harus menang. Jadi maksimalnya silakan dicari tapi minimal harus capres kita menang,” ungkapnya. (wwa)