SUARAINDONEWS.COM, Bandung – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan peran wartawan tidak hanya sebatas penyampai informasi, tetapi juga menjadi jembatan antara kepentingan masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, insan pers memiliki posisi strategis dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta memperkuat semangat kebangsaan dan ideologi negara.
“Wartawan bukan hanya pelapor peristiwa, tapi juga penggerak gagasan yang memperkuat persatuan bangsa,” ujar Muzani saat membuka Media Gathering MPR RI bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/10).
Muzani menilai, peran media sangat krusial dalam menjaga kohesi nasional, terutama di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berkembang. Ia menyebut, pemberitaan yang mendalam dan konstruktif dari wartawan membantu masyarakat memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan.
“Kadang tugas MPR terasa, kadang tidak. Namun lewat pemberitaan kawan-kawan wartawan, masyarakat bisa memahami pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Ia juga menekankan, menjaga ideologi negara adalah pekerjaan sunyi yang mungkin tidak terlihat di permukaan, namun menjadi fondasi penting agar bangsa tetap solid menghadapi perubahan zaman.
Antusiasme Peserta Jadi Rekor Baru
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah turut membuka kegiatan tersebut dengan semangat tinggi. Ia mengungkapkan bahwa Media Gathering kali ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan di lingkungan MPR, DPR, dan DPD.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya peserta sekitar 90 orang, kali ini kita punya kuota 180 dan yang hadir sebanyak 150 orang,” ungkap Siti Fauziah.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pimpinan MPR atas dukungan yang memungkinkan acara digelar dengan skala lebih besar. “Alhamdulillah, ini semua berkat dukungan Ketua MPR dan para Wakil Ketua yang mengizinkan saya mengundang rekan-rekan media dalam jumlah lebih banyak,” ujarnya.
Siti menilai, kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Bandung ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Sekretariat Jenderal MPR RI dan insan pers.
“Semoga perbedaan teknis dalam penyelenggaraan kali ini tidak menjadi kendala. Kolaborasi ini sudah berjalan baik, dan kami berharap ke depan bisa lebih baik lagi. Yang belum baik kita perbaiki, yang sudah baik kita teruskan,” katanya.
Antusiasme peserta yang tinggi, lanjut Siti, menjadi bukti nyata kuatnya komitmen bersama untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama antara MPR RI dan media.
Momentum Reflektif bagi Pers dan Lembaga Negara
Acara Media Gathering MPR RI bersama KWP di Bandung ini menjadi wadah reflektif bagi insan pers dan lembaga negara. Selain mempererat hubungan profesional, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat peran media sebagai mitra konstitusional dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan ideologi negara.
(Anton)




















































