SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Bogor, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan berpegang teguh pada Pancasila. Muzani mengingatkan bahwa ancaman terbesar bagi Indonesia adalah perpecahan yang dapat menghancurkan tatanan sosial dan politik negara.
“Bahaya terbesar dari bangsa kita adalah tercerai berai, terpecah belah. Maka persatuan, perdamaian, keamanan, kerukunan kebersamaan, gotong royong menjadi penting,” kata Muzani saat menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Bogor.
Muzani menyoroti keragaman Indonesia sebagai salah satu tantangan besar dalam menjaga persatuan. Keberagaman agama, budaya, bahasa, dan etnis di Indonesia, menurutnya, adalah keniscayaan yang harus diterima. Namun, di balik keberagaman tersebut, terdapat potensi perpecahan yang harus diwaspadai.
“Di Indonesia, perbedaan adalah keniscayaan. Beda agama, beda budaya, beda bahasa, beda etnis, begitu banyak perbedaan. Potensi perpecahan menjadi sangat mungkin dan ini disadari oleh para pemimpin kita bahwa ujian-ujian untuk mengganggu republik ini telah ada sejak dulu hingga sekarang,” ujar Muzani.
Oleh karena itu, Muzani mengapresiasi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Muzani menyebutkan bahwa Presiden Prabowo telah berulang kali menyampaikan komitmennya untuk menjaga keutuhan Indonesia di tengah tantangan global.
“Lihatlah bangsa-bangsa yang sekarang ini berperang, seperti Yaman, Sudan, Sudan Selatan, Suriah, dan Libya. Mereka semua terpecah. Kemajuan pembangunan yang mereka lakukan tidak menjadi arti. Semua rata dengan tanah, dan itu tidak boleh terjadi di Indonesia,” ujar Muzani dengan tegas.
Muzani pun berharap agar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), sebagai organisasi cendekiawan Muslim terbesar di Indonesia, dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan negara. Menurutnya, kontribusi tersebut tidak hanya dalam sektor keilmuan, tetapi juga dalam aspek kenegaraan, sosial, dan budaya untuk memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan NKRI.
“Sebagai organisasi cendekiawan Muslim terbesar di Indonesia, ICMI harus terus memberikan kontribusi yang maksimal, baik dalam bidang keilmuan, kenegaraan, maupun pembangunan sosial. Kontribusi ini sangat penting untuk memastikan Indonesia tetap bersatu dalam keragamannya,” tambah Muzani.
Muzani mengakhiri pidatonya dengan harapan agar Indonesia terus menjaga persatuan dan keberagaman sebagai aset yang sangat berharga dalam membangun masa depan yang lebih baik.
(Anton)