SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) menjajaki peluang pendirian sekolah balap H2O Racing di Kawasan Danau Toba dengan nama “Aquabike H2O Racing Training Center“.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu mengatakan pendirian sekolah atau training center adalah fondasi dasar untuk melatih dan mengembangkan potensi generasi muda kawasan Danau Toba, khususnya untuk H2O racing.
“Kita berharap agar di kemudian hari, masyarakat Toba tidak hanya berperan sebagai penonton, tapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai event internasional yang diselenggarakan di Danau Toba,” kata Deputi Odo di sela-sela menyaksikan Kejuaraan Aquabike World Championship 2023 di Danau Toba, Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Odo mengungkapkan ide ini muncul setelah diselenggarakannya beberapa kejuaraan internasional di Danau Toba, termasuk Aquabike World Championship 2023 yang sedang berlangsung pada 22-26 November 2023 dan ajang balap perahu F1 PowerBoat beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal itu dilakukan pemerintah dalam rangka mendukung perkembangan generasi muda Indonesia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum IMI Ananda Mikola mengatakan pihaknya siap bekerja sama mengembangkan Aquabike H2O Racing Training Center tersebut. Selanjutnya, IMI akan melakukan konsolidasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Ananda menambahkan bahwa Aquabike H2O Racing Training Center bertujuan untuk pembinaan generasi muda di Sumatera Utara (Sumut), khususnya wilayah sekitar Danau tersebut.
“Danau Toba punya potensi besar,” ujarnya.
Ananda menambahkan lewat Aquabike H2O Racing Training Center ini akan lahir peserta-peserta terbaik, yang nantinya dapat bertanding sebagai tim Indonesia Racing. Hal ini dapat mendukung Country Branding Indonesia di gelaran internasional.
Ke depannya, kata dia, kejuaraan balap atau race antarsekolah direncanakan akan digelar di Danau Toba pada Maret 2024.
“Akan dibahas lagi nanti detailnya, untuk pesertanya rentang usia sekitar 15 tahun,” bebernya.
Kendati ajang balap air belum begitu familiar di kalangan masyarakat umum, namun ajang Aquabike cukup digemari masyarakat di kota besar.
Berbagai kegiatan olahraga air diharapkan dapat mendorong pengembangan pariwisata berkualitas dan semangat Bangga Berwisata di Indonesia, khususnya di Destinasi Super Prioritas Danau Toba, katanya.
(ANT | Foto: Kemenko Marves)