SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Partai Mahasiswa Indonesia telah terbentuk dan diketuai oleh Eko Pratama. Eko merupakan koordinator pusat BEM Nusantara yang berasal dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Di mata aktivis mahasiswa Surabaya, Eko merupakan sosok yang guyub dan akrab.
Di Surabaya, nama Eko cukup dikenal di sebagian aktivis mahasiswa. Salah satunya Demisioner Presiden Mahasiswa UINSA Surabaya tahun 2020, Muchammad Mudhoffar.
“Sosok Mas Eko itu baik, Mas, sering guyub kumpul-kumpul sesama aktivis di Surabaya,” kata Mudhoffar seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (23/4/2022).
Tak hanya itu, pria yang menjabat pengurus PMII Surabaya ini mengungkap Eko mudah bersosialisasi dengan aktivis lainnya. Bahkan, mereka sering ngopi bareng.
“Kalau kepribadian dan kesehariannya Mas Eko sendiri, ya seringnya ngopi sama temen-temen mahasiswa di Surabaya,” imbuhnya.
Mudhoffar pun berharap apa yang dilakukan Eko ke depan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga mendoakan Eko senantiasa sehat agar bisa terus berjuang demi masyarakat.
Diketahui sebelumnya, dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum dari Kemenkumham, tercantum data Partai Mahasiswa Indonesia, memang benar ada Partai Mahasiswa Indonesia yang diakui negara.
Di dokumen ini tertulis Nomor Keputusan Menteri Hukum dan HAM untuk Partai Mahasiswa Indonesia, yakni M.HH-6.AH.11.01 TAHUN 2022 Tanggal 21 Januari 2022.
Data ini termuat dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum berkop Kemenkumham, Nomor M.HH-AH.11.04-19, tertanggal 17 Februari 2022. Partai Mahasiswa Indonesia ada di nomor 69 dari 75 partai dalam daftar ini. Tercantum nama Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia.
“Ketua Umum: Eko Pratama,” demikian tertulis di daftar partai ini.
Eko Pratama adalah juga Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara. Diketahui, BEM Nusantara terbagi menjadi dua kubu, yakni kubu Koordinator Pusat Eko Pratama dan kubu Koordinator Pusat Dimas Prayoga.
Partai Mahasiswa Indonesia dipimpin oleh Eko Pratama, yang juga Koordinator Pusat BEM Nusantara. BEM Nusantara kubu Eko adalah kubu yang menemui Wiranto, 8 April lalu, sebelum demonstrasi mahasiswa BEM SI 11 April. Kala itu, BEM Nusantara pimpinan Eko memilih tidak ikut turun ke jalan pada 11 April. (wwa)