SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Bahan bakar minyak (BBM) siap-siap geser tempat! Pemerintah sedang getol mencari “penggantinya” demi menyelamatkan bumi dari panasnya krisis iklim. Dan inilah bintangnya: Biofuel – bahan bakar dari tanaman seperti sawit, tebu, dan molase yang katanya sih… ramah lingkungan dan siap bantu kita capai net zero emission di 2060.
Tapi tunggu dulu, walau potensi biofuel di Indonesia segede gaban, proyek ini ternyata masih loyo. Kenapa? Karena, menurut DPR, pemerintah belum kasih kepastian soal aturannya!
“Harus ada DMO, Domestic Market Obligation, agar jadi fix stock yang konstan,”
– ujar Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, dengan nada tegas.
DMO & DPO: Jurus Sakti dari Batu Bara yang Harus Ditiru Biofuel
Sugeng membandingkan dengan suksesnya skema batu bara. Dulu, batu bara juga laku keras di pasar ekspor. Tapi pemerintah tegas bikin aturan: 25% harus untuk dalam negeri (DMO), dan harga lokalnya dikunci di 70 dolar per ton (DPO). Hasilnya? Listrik aman, harga stabil, industri jalan.
Nah, Sugeng bilang biofuel juga butuh perlakuan yang sama.
“Untuk CPO, molase, dan bahan biofuel lain, harus ada kebijakan yang aktif. DMO dan DPO ini kunci utama,” tegasnya lagi.
Tanpa itu? Produsen bisa kabur jualan ke luar negeri, dan kita… cuma gigit jari lihat potensi energi hijau dipakai negara lain.
Biofuel: Si Penyelamat dari Polusi dan BBM Fosil
Ingat ya, sektor transportasi dan industri adalah dua penyumbang emisi karbon paling jahat di Indonesia. Dan di sinilah peran si biofuel jadi superhero!
“Transportasi dan industri penyumbang emisi besar. Biofuel dan biodiesel sangat penting untuk menggantikan fossil fuel,”
– kata Sugeng sambil mengingatkan pentingnya transisi energi.
Apalagi Indonesia sudah janji setia untuk capai Net Zero Emission tahun 2060. Tapi janji tinggal janji kalau nggak ada regulasi yang kuat. Biofuel bisa jadi jawaban, tapi cuma kalau pemerintah stop tarik-ulur kebijakan.
Potensi Melimpah, Tapi Masih Jadi Penonton di Negeri Sendiri
Indonesia punya semuanya: sawit, tebu, molase, bahkan tenaga ahli. Tapi selama tidak ada aturan main soal pasokan dan harga, biofuel lokal tetap jadi cadangan pemain, bukan starting eleven.
Jadi, kalau pemerintah benar-benar mau move on dari BBM dan serius dengan energi hijau, DMO dan DPO untuk biofuel harus segera diketok!
(Anton)