SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Anggota Komisi I DPR, Trinovi Khairani Sitorus, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas pemerintah dalam mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Trinovi menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, untuk menghentikan IUP yang bermasalah merupakan bentuk kepemimpinan visioner yang tegas serta berpihak pada kepentingan rakyat, lingkungan, dan keberlanjutan sumber daya alam nasional. Ia menyebut langkah tersebut sebagai tonggak penting dalam penataan sektor pertambangan yang selama ini kerap menimbulkan konflik sosial dan kerusakan ekosistem yang tak tergantikan.
“Langkah ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menata ulang tata kelola pertambangan secara berkelanjutan dan berkeadilan, sekaligus menunjukkan keberpihakan nyata terhadap masyarakat adat serta kelestarian alam Raja Ampat yang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan biodiversitas laut terkaya di dunia,” ujar Trinovi dalam pernyataannya, Rabu (11/6).
Politisi Partai Golkar itu juga mengapresiasi respons cepat dan komitmen Presiden serta Menteri ESDM dalam menindaklanjuti aspirasi publik serta rekomendasi dari berbagai elemen masyarakat sipil, aktivis lingkungan, dan tokoh adat Papua Barat Daya. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa negara hadir dalam menjamin hak masyarakat atas lingkungan hidup yang sehat dan lestari.
Lebih lanjut, Trinovi menegaskan bahwa Fraksi Partai Golkar akan terus berada di garis depan dalam mendukung kebijakan-kebijakan strategis pemerintah yang mengedepankan kepentingan nasional, keadilan ekologis, serta masa depan generasi mendatang.
“Kami percaya bahwa langkah ini bukan hanya bentuk perlindungan terhadap Raja Ampat, tetapi juga pesan moral kepada seluruh pelaku usaha tambang di Indonesia agar menjalankan bisnisnya dengan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan yang tinggi,” ujar anggota DPR dari Dapil Sumatera Utara II tersebut.
(Anton)