SUARAINDONEWS.COM, Penajam Paser Utara-Anggota MPR RI Ikhwan Datu Adam meyakini sosialisasi empat pilar secara intensif akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi masyarakat berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Ikhwan, jika empat pilar dapat diibaratkan rumah, maka Pancasila adalah pondasinya, tiangnya UUD NRI 1945, atapnya NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah satu kesatuan yang mengikat saling mendukung untuk membangun sebuah bangsa.
“Semua bagian dari rumah itu tak akan bisa terbangun apabila tanpa pondasi. Jadi Pancasila menjadi kekuatan utama dari tegaknya sebuah bangunan. Semua bangunan yang ada harus mengikat diri dari Pancasila dan tak boleh terlepaskan ikatan tersebut, ” kata Ihwan saat menggelar sosialisasi empat pilar di gedung pertemuan kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kaltim, Jum’at (29/9/2017).
Wakil rakyat dapil Kaltim itu mengatakan pelaksanaan sosialisasi empat pilar yang melibatkan seluruh anggota MPR menunjukkan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan Tap MPR kepada masyarakat.
“Empat pilar harus menjadi pegangan hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. Kita mesti cegah pengaruh -pengaruh negatif dengan pembekalan dan pemahaman empat pilar MPR ini agar negara kesatuan tetap terpelihara “ kata Ikhwan.
Dihadiri oleh 150 peserta, legislator dari Fraksi Partai Demokrat itu menegaskan MPR RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.
“Salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” ujar mantan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (2003-2008) dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (2009-2014) itu.(Bams/EK)