SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan mewarnai puncak peringatan Milad ke-120 Tahun Syarikat Islam yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam momentum bersejarah ini, Wanita Syarikat Islam Daerah Khusus Jakarta (WSI DK Jakarta) turut memberikan persembahan istimewa melalui penampilan tim paduan suara yang memukau seluruh tamu undangan.
Dengan mengenakan busana seragam bernuansa hijau berornamen batik khas WSI, para anggota paduan suara WSI DK Jakarta tampil anggun dan berwibawa. Mereka membawakan lagu kebangsaan serta Mars Syarikat Islam dengan penuh penghayatan, menciptakan atmosfer yang menggugah semangat perjuangan dan persaudaraan umat.
Ketua Pimpinan Wilayah WSI DK Jakarta, **Dr. Sitti Rakhman, SP., MM., C.Med., CRGP**, menyampaikan bahwa keikutsertaan Wanita Syarikat Islam dalam acara ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam menjaga nilai-nilai perjuangan organisasi yang telah eksis lebih dari satu abad.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari sejarah 120 tahun Syarikat Islam. Melalui paduan suara ini, kami ingin menunjukkan semangat kebersamaan, dedikasi, dan cinta kami terhadap organisasi dan bangsa,” ujarnya.
Penampilan tersebut menjadi salah satu rangkaian acara yang paling berkesan pada Milad bertema *“Ekonomi Kuat, Ummat Berdaulat”*. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan dalam gerakan Syarikat Islam, momen ini juga menegaskan kiprah WSI DK Jakarta dalam bidang seni, dakwah, dan kebudayaan.
Acara puncak Milad disaksikan oleh lebih dari 5.000 peserta dari berbagai Kaum SI daerah. Turut hadir Menteri Koperasi **Ferry Juliantono** mewakili Presiden Prabowo Subianto, Kapolri **Jenderal Listyo Sigit Prabowo**, Menteri Komunikasi dan Digital **Meutya Hafid**, Wakil Menteri Koperasi **Farida Farichah**, Wakil Menteri Agama **Romo Muhammad Syafi’i**, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan **Mardiono**, Ketua Umum Syarikat Islam **Hamdan Zoelva**, serta Ketua Umum PP WSI **Valina Singka Subekti**.
Kehadiran para pejabat negara tersebut semakin menambah kekhidmatan peringatan Milad yang menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat ekonomi umat dan dakwah kebangsaan.
(Anton)




















































