SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto melantik tujuh Anggota Komisi Yudisial (KY) masa jabatan 2025–2030 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/12). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 132B Tahun 2025.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pengucapan sumpah dan janji jabatan oleh seluruh anggota KY di hadapan Presiden. Penandatanganan berita acara pelantikan dilakukan oleh perwakilan anggota KY, yakni Abdul Chair Ramadhan, Anita Kadir, dan F William Saija, kemudian disusul Presiden Prabowo.
Tujuh anggota KY yang dilantik adalah F William Saija, Setiawan Hartono, Anita Kadir, Desmihardi, Andi Muhammad Asrun, Abdul Chair Ramadhan, dan Abhan.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga melantik enam Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, berdasarkan Keppres Nomor 133/P Tahun 2025. Keenam dubes tersebut diambil sumpah jabatannya sesuai agama masing-masing.
Enam duta besar yang dilantik yakni Yusron Bahauddin Ambary (Aljazair), Okto Dorinus Manik (Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon), Gina Yoginda (Republik Rakyat Demokratik Korea), Rediyanto Heru Nurcahyo (Slowakia), Hari Prabowo (Thailand merangkap UNESCAP), dan Nurmala Kartini Panjaitan Syahrir (Jepang).
Usai pelantikan, Anggota KY Abdul Chair Ramadhan menegaskan komitmen seluruh komisioner untuk memperkuat pengawasan peradilan sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan.
“Kami akan bekerja maksimal sesuai sumpah jabatan dengan mengedepankan sinergi dan independensi lembaga,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota KY Andi Muhammad Asrun menekankan pentingnya integritas moral dalam pengawasan peradilan sebagai prasyarat terwujudnya peradilan yang bersih.
(Anton)




















































