SUARAINDONEWS.COM, Sukabumi-Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di lingkungan Pondok Pesantrean Darul Ahkam, Kampung Panagogan, Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapa Nunggal, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (14/1/2018)
Dalam kunjungan kerja ke BLK Komunitas workshop kejuruan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang terletak di samping Ponpes Darul Ahkam selama 60 menit, Hanif Dhakiri didampingi oleh Kadisnakertrans Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman, Kepala BLK kabupaten Sukabumi Ridwan Agus, Kabid Lattas Disnakertrans kabupaten Sukabumi Agus Ernawan, Ketua Yayasan Darul Ahkam KH Enjen Zaini Dahlan.
Hanif Dhakiri memastikan pada 2019, Kemnaker akan membangun dan mengembangkan BLK komunitas di 1000 pesantren untuk mempercepat peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Bapak Presiden Joko Widodo sudah setuju untuk membangun BLK komunitas di 1000 pesantren. Pembangunan BLK komunitas ini merupakan bagian dari program pengembangan SDM yang akan mulai digenjot pada 2019,” kata Menaker.
Hanif Dhakiri menegaskan pemerintah terus meningkatkan pendidikan vokasional atau kejuruan sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) penopang pembangunan nasional.
“Kebutuhan tenaga-tenaga kerja yang terampil dan kompeten sesuai lapangan kerja yang tersedia menjadi sangat penting untuk dipenuhi Indonesia di tengah persaingan global,” kata Hanif.
Hanif Dhakiri menambahkan pihaknya terus melakukan terobosan merevitalisasi BLK di seluruh Indonesia. Gencarnya aktivitas BLK sebagai upaya menggenjot peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia sesuai program pemerintah untuk terus menggenjot peningkatan kualitas SDM agar berdaya saing di pasar kerja.
Hal senada dikatakan Kadisnakertrans Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman. Diharapkan kunjungan Hanif Dhakiri bisa memberikan perubahan dalam membangun masyarakat dengan kegiatan teknis berbasis kompetensi. Misalnya pelatihan kepariwisataan dengan pengelolaan home stay, pelatihan bahasa, pelatihan otomotif, pengolahan hasil pertanian (PHP), pelatihan menjahit dan TIK.
“Dasar pendidikan BLK untuk memperoleh keahlian, pekerjaan, memperoleh penghasilan untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya, ” katanya.(DSK)