SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan Najamudin menyambut kedatangan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto dalam kunjungan silaturahmi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan. Kunjungan ini menjadi momen perkenalan pimpinan baru Mahkamah Agung kepada lembaga negara lainnya.
Acara yang berlangsung hangat ini juga dihadiri Wakil Ketua DPD RI, yaitu Yorrys Raweyai, GKR Hemas, dan Tamsil Linrung. Dari pihak Mahkamah Agung, Sunarto didampingi Wakil Ketua MA Suharto, Hakim Agung bidang Pengawasan Dwiarso Budi Santiarto, serta Panitera MA Heru Pramono.
Silaturahmi yang Positif
Dalam sambutannya, Sultan Najamudin menyampaikan rasa senang dan apresiasinya atas kunjungan tersebut. Ia menganggap inisiatif dari Sunarto sebagai langkah yang patut diapresiasi untuk mempererat hubungan kelembagaan.
“Kami berbahagia dan terkejut dengan kunjungan ini. Pimpinan Mahkamah Agung, ketua yang baru saja dilantik, menyempatkan bersilaturahmi. Ini tradisi baru yang sangat baik, yang kami semua apresiasi,” ujar Sultan.
Sultan juga menegaskan komitmen DPD RI untuk mendukung kerja-kerja Mahkamah Agung, terutama melalui fungsi legislasi dan pengawasan yang dijalankan DPD RI. Ia menyebut sinergi ini penting untuk menciptakan hubungan antarlembaga yang kuat.
“Kami siap bersinergi melalui pengawasan atau legislasi, termasuk terkait Undang-Undang Mahkamah Agung atau hal-hal lain yang menjadi fokus Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPD RI,” tambahnya.
Murni Silaturahmi
Sementara itu, Ketua MA Sunarto menjelaskan bahwa kunjungannya ini tidak memiliki agenda khusus selain silaturahmi. Ia menyampaikan keinginannya untuk membangun hubungan baik dengan DPD RI sebagai sesama lembaga negara.
“Kunjungan ini hanya silaturahmi. Saya baru dilantik, dan sebagai pimpinan baru, saya ingin mengenal lebih dekat para senior, termasuk Ketua DPD RI, yang lebih dulu dilantik,” ujar Sunarto.
Ia juga menekankan bahwa kunjungan ini lebih pada prinsip tak kenal maka tak sayang, tanpa pembicaraan strategis.
“Tidak ada agenda-agenda lain yang dibahas. Ini hanya kunjungan perkenalan untuk membangun hubungan baik,” katanya.
Tradisi Baru dalam Hubungan Antarlembaga
Kunjungan ini menjadi momen penting yang mencerminkan semangat baru dalam hubungan antara lembaga negara. Tradisi silaturahmi yang diinisiasi oleh pimpinan Mahkamah Agung ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih erat antara MA dan DPD RI.
Bagi generasi muda yang mengikuti perkembangan isu kenegaraan, pertemuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik. Inisiatif seperti ini juga menunjukkan wajah baru kepemimpinan di Indonesia yang lebih terbuka dan sinergis.
Silaturahmi antara Ketua DPD RI Sultan Najamudin dan Ketua MA Sunarto bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan simbol harmonisasi antara dua lembaga negara. Dengan komitmen untuk saling mendukung, keduanya membuka peluang kolaborasi yang dapat memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya dalam bidang hukum dan legislasi.
Bagi masyarakat, khususnya generasi muda, momen seperti ini mencerminkan harapan bahwa hubungan antar-lembaga negara dapat terus berkembang dengan semangat profesionalisme dan kolaborasi.
(Anton)