SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Ketua DPR RI Puan Maharani secara resmi memimpin sidang pengesahan hasil Konferensi PUIC (Parliamentary Union of the OIC Member States) ke-19 yang digelar di Jakarta. Dalam forum internasional ini, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil menghasilkan sebuah resolusi penting bertajuk Jakarta Declaration, yang menjadi kesepakatan seluruh negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Sidang pengesahan dilaksanakan di Ruang Paripurna Gedung Nusantara, DPR RI, Jakarta, pada Kamis (14/4/2025). Puan membuka pertemuan dengan resmi sebagai bagian dari sesi akhir rangkaian acara PUIC ke-19 yang telah berlangsung selama empat hari.
Dalam sesi ini, forum parlemen negara Islam menyetujui berbagai hasil pertemuan penting, termasuk Sesi ke-26 General Committee PUIC, laporan Executive Committee, serta rekomendasi dari lima komite spesialisasi yang membahas isu politik, ekonomi, HAM, perempuan dan keluarga, hingga kebudayaan dan hukum.
Selain itu, forum juga menyetujui laporan dari pertemuan anggota perempuan parlemen muslim serta asosiasi sekretaris jenderal PUIC. Dalam agenda organisasi, diputuskan pula rotasi tuan rumah untuk PUIC ke-20 di Tunisia, PUIC ke-21 untuk grup Afrika, dan PUIC ke-22 untuk grup Asia.
Puncak dari pertemuan ini adalah pengesahan Jakarta Declaration. Puan Maharani, selaku Presiden PUIC ke-19, meminta persetujuan dari seluruh delegasi. Setelah semua peserta menyatakan setuju, palu sidang diketuk, menandai sahnya deklarasi tersebut sebagai hasil resmi Konferensi PUIC ke-19.
Isi utama Jakarta Declaration menekankan sikap tegas terhadap agresi Israel terhadap Palestina. Resolusi ini menyerukan penghentian serangan militer di Gaza, menolak pemindahan paksa warga Palestina, serta mendorong pemberian sanksi dan isolasi terhadap Israel oleh komunitas internasional.
Deklarasi juga mendesak parlemen negara anggota PUIC untuk menekan pemerintah mereka agar mengambil langkah diplomatik yang nyata di berbagai forum internasional seperti PBB, demi menuntut keadilan bagi Palestina.
DPR RI melalui kepemimpinan Puan Maharani menyatakan komitmennya dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menyerukan agar Mahkamah Pidana Internasional segera menyelesaikan penyelidikan terhadap kejahatan perang yang dilakukan Israel.
Dengan penyelenggaraan Konferensi PUIC ke-19 ini, Indonesia memperkuat posisinya dalam diplomasi parlemen global dan menjadi pusat perhatian dunia Islam dalam memperjuangkan keadilan internasional, termasuk untuk isu Palestina yang menjadi sorotan utama dunia. (AM)




















































