SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dukungan untuk Palestina bukan sekadar aksi solidaritas, tapi hutang kemanusiaan yang harus kita bayar! Begitu tegas Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, saat menghadiri acara “Indonesia untuk Palestina” yang digelar oleh AlQuds Volunteer Indonesia, Sabtu (22/3/2025) di Jakarta.
Dalam acara bertema “Ramadhan Bulan Empati dan Berbagi” itu, Anis Matta menyoroti tragedi kemanusiaan yang terus terjadi di Palestina, terutama di Gaza. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan bahwa hanya orang dengan hati nurani yang bermasalah yang bisa tetap diam menyaksikan pembantaian brutal yang menargetkan perempuan dan anak-anak.
“Hanya mereka yang hatinya beku yang bisa diam melihat anak-anak dan perempuan dibantai!” – Anis Matta
Dulu Dibilang Konflik Arab-Israel, Sekarang Seluruh Dunia Tahu Ini Adalah Tragedi Kemanusiaan!
Anis Matta membongkar propaganda usang yang selama puluhan tahun berusaha mengecilkan tragedi Palestina. Jika dulu konflik ini dikemas sebagai masalah etnis—seolah-olah hanya urusan Arab vs. Israel—kini dunia semakin sadar bahwa ini adalah masalah seluruh umat manusia.
“Hari ini, dunia sudah tidak bisa dibohongi lagi. Ini bukan konflik regional, ini genosida! Ini kejahatan terhadap kemanusiaan!”
Selama lebih dari satu tahun terakhir, dunia dipaksa menyaksikan horor demi horor di Gaza. Jumlah korban sudah menyentuh angka puluhan ribu, dan mayoritas adalah perempuan serta anak-anak. Bahkan di bulan suci Ramadhan, ketika umat Muslim seharusnya merayakan kedamaian, peluru dan bom tetap menghujani Gaza tanpa henti!
Dukung Palestina: Hutang yang Harus Dicicil Sampai Lunas!
Menurut Anis Matta, perjuangan membela Palestina bukan sekadar gerakan emosional sesaat. Ini adalah utang kemanusiaan yang harus dicicil sampai lunas.
“Nafas kita untuk terus membantu Palestina tidak boleh habis. Kita harus yakin bahwa sebelum Palestina merdeka, kita masih punya utang kemanusiaan yang harus kita bayar dengan aksi nyata!”
Acara “Indonesia untuk Palestina” yang digagas oleh AlQuds Volunteer Indonesia ini adalah salah satu bentuk cicilan tersebut. Langkah kecil, tapi berarti.
Dari Ulama sampai Selebriti Turun Tangan!
Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting dari berbagai latar belakang, mulai dari Ustadz Bachtiar Nasir, aktor senior Deddy Mizwar, Bhiksu Jimmu Gunabhadra dari Sangha Mahayana Indonesia, hingga legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono. Para diplomat senior dan sejumlah selebriti Tanah Air juga turut hadir, membuktikan bahwa dukungan untuk Palestina bukan soal agama, tapi soal kemanusiaan!
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Anis Matta mengajak semua orang untuk berhenti jadi penonton dan mulai bertindak! Donasi, kampanye, dan menyebarkan kesadaran adalah cara kita mencicil hutang ini.
“Setiap kali kita melihat berita tentang Palestina, tanyakan pada diri sendiri: ‘Sudahkah aku melakukan sesuatu hari ini?'”
Warganet, sekarang saatnya kita turun tangan! Palestina butuh kita. Cicilan kita masih banyak. Dan kita tidak akan berhenti sampai hutang ini lunas!
(Anton)