SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Pengelolaan dan pengembangan dana Corporate Social Responsibility dari swasta nasional dan swasta multinasional yang dikembangkan oleh Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) dengan sejumlah Mitra asosiasi baik Gappenas, Pepindo, Pepci, Gapcindo dan Mipicindo, maupun para mitra seluruh Indonesia. Untuk sejumlah program yang menggerakkan ekonomi kerakyatan yang juga menjadi bagian concern dari LPCI bersama KEMENKOPOLHUKAM- RI bersama Jajaran Kementrian lainnya serta sejalan dengan Nawacita dari Presiden Ir.Joko Widodo.
Hal tersebut mengemuka saat dilangsungkannya Acara Silaturahmi dan Ramah Tamah Bersama LPCI, Asosiasi, para anggota Asosiasi dan jajaran KEMENKOPOLHUKAM- RI, di Ballroom Hotel Sahid Jaya, Jakarta (11/11), yang dihadiri Ketua Umum LPCI Teten Indra A.,SE, Irjen.Pol.Dr.Drs Widiyanto Poesoko, SH, MSi, Staf Ahli ideologi dan KEMENKOPOLHUKAM-RI dan Brigjen.Pol.Drs Budi Santoso, ASDEP Deputi I KEMENKOPOLHUKAM-RI serta para Ketua Umum dari asosiasi asosiasi berserta jajarannya dan para mitra dari seluruh Indonesia.
Gustiah selaku Panitia Ramah Tamah dan Sosialisasi ini, mengemukakan bahwa kegiatan ini dihadiri segenap stakeholder Asosiasi, Mitra Kerja dan Pemerintah, yang mendukung sepenuhnya atas kerjasama yang akan dilakukan kedepan demi menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
Sementara Ketua Umum Gappenas, Dede Koswara, mengingatkan bahwa berkat perjuangan Ketua Umum LPCI bersama Tim Kerja LPCI, sehingga kita dapat sampai pada tilik sekarang ini. Sekaligus penghargaan atas soliditas tertinggi bagi seluruh rekan pengurus asosiasi yang terkadang mendapatkan tekanan, cemoohan, namun ada juga mendapatkan pujian. Untuk tetap semangat dan selalu bersabar serta bijaksana dalam menghadapi segala macam persoalan yang timbul selama ini.
Begitu pula dengan jajaran Kemenko Polhukam yang sampai dengan titik ini terus mendukung dan membantu dengan sekuat tenaga pada program kerja dari LPCI ini. Karena pendampingan dari Kemenko Polhukam, maka kami masih dapat bertahan sampai hari ini, lanjut Dede Koswara.
“Kami selaku pengurus Asosiasi yang berada di bawah payung LPCI dan sekaligus menjadi perwakilan dari seluruh Mitra Kerja dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Kami amat sangat mengharapkan dukungan dari pihak Pemerintah terulama dalam hal ini Kemenko Polhukam agar dapat membantu percepatan terlaksananya Program lndonesia Terang. Oleh karena itu, kami sangat berharap apa yang menjadi usaha kami selama ini akan mendapatkan hasil terbaik yang akan sangat berguna dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Dede lagi.
“Inilah dukungan yang luar biasa. Saran, masukan dan pendampingan SesMenkopolhukam begitu besarnya. Dengan harapan, program yang dicanangkan terwujud, program yang didedikasikan untuk kesejahteraan rakyat yang bergandeng tangan dengan pemerintah,” ujar Teten Indra.
Dan kita kini memasuki tahap akhir pencairan CSR. Persiapan untuk anggaran CSR yang berasal dari CSR swasta baik swasta nasional maupun swasta multinasional. Selanjutnya menyusun program bersama pemerintah dimana program bersama pemerintah ini dapat dilaksanakan dan dapat mensejahterakan masyarakat. Hal terpenting lainnya, yakni Pengawasan Dalam Pelaksanaannya.
Sesuai dengan Undang-Undang pelaksanaan CSR itu boleh dilakukan sendiri, tetapi sekarang sudah ada lembaga yang langsung dibawah kontrol pemerintah. Kami yang akan melaksanakan audit dari pada wajib CSR nya. Jadi sudah tidak bisa lagi mereka tidak tertib dimana memang kami melaksanakan penegakan hukum jika andaikata wajib CSR tidak melaksanakan kewajibannya yang sudah diamanahkan oleh undang-undang, lanjutnya.
LPCI bersama Asosiasi Gappenas, Pepindo, Pepci, Gapcindo dan Mipicindo, sangat mengapresiasi sekali dengan seluruh dedikasi KEMENKOPOLHUKAM-RI, khususnya dalam pengembangan CSR. Karena ini sangat strategis buat bangsa dan negara ini. Jika dapat dioptimalisasikan pelaksanaannya angat luar biasa. LPCI pun baru memulai dengan pilot project bersama teman-teman dari perusahan Korea yang beroperasi di Indonesia.
Seperti diketahui, kewajiban untuk melaksananan CSR selama ini masih “abu-abu”. Inilah gebrakan dari KEMENKOPOLHUKAM-RI dibawah MenkoPolhukam Jenderal.TNI.Purn.Wiranto. Kami selalu di’emong’, seperti bapak dan anak, dan kami nyaman oleh KEMENKOPOLHUKAM-RI, urai Teten Indra.
“Kami berharap peran serta media juga untuk mempublikasikan semacam edukasi yang bermanfaat kepada masyarakat dan memberikan edukasi kepada para wajib CSR. Mari kita sama-sama para pemangku kepentingan baik temen- temen media kami siap untuk diminta updatenya. Karena kita harus segera sosialisasikan dan peran serta temen-temen media sangat kami harapkan. Apalagi kami sudah melaksanakan sosialisasi sudah hampir 70% Propinsi se-Indonesia,” paparnya lebih jauh seraya mengakhiri perbincangannya.
tjo/ foto nia