SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan aktivitas tektonik tertinggi di dunia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada 13 lokasi megathrust yang berpotensi memicu gempa besar di tanah air.
Apa Itu Megathrust?
Megathrust adalah zona subduksi tempat pertemuan lempeng tektonik, di mana salah satu lempeng menyusup ke bawah lempeng lainnya. Daerah ini menyimpan energi besar yang sewaktu-waktu bisa dilepaskan dalam bentuk gempa bumi dahsyat dan berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memastikan bahwa meski baru-baru ini Jepang mengalami gempa besar, rentetan gempa yang terjadi di Indonesia tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut.
“Gempa kita memang banyak. Tidak ada hubungan sama sekali dengan gempa di Jepang,” ujar Daryono kepada CNBC Indonesia (25/1/2025).
Daftar 13 Megathrust yang Mengancam Indonesia
Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, berikut 13 segmen megathrust yang berpotensi memicu gempa besar:
- Megathrust Mentawai-Pagai – M8,9
Megathrust Enggano – M8,4
Megathrust Selat Sunda – M8,7
Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah – M8,7
Megathrust Jawa Timur – M8,7
Megathrust Sumba – M8,5
Megathrust Aceh-Andaman – M9,2 (terbesar!)
Megathrust Nias-Simelue – M8,7
Megathrust Batu – M7,8
Megathrust Mentawai-Siberut – M8,9
Megathrust Sulawesi Utara – M8,5
Megathrust Filipina – M8,2
Megathrust Papua – M8,7
Gempa di Indonesia Terus Meningkat!
Dalam webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi”, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa kejadian gempa bumi di Indonesia mengalami tren peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.
Fakta mengejutkan!
📌 Tahun 1990-2008: Rata-rata 2.254 gempa per tahun
📌 Tahun 2009-2017: Naik jadi 5.389 gempa per tahun
📌 Tahun 2018-2019: 12.062 gempa (2018) dan 11.731 gempa (2019)
BMKG pun terus meningkatkan jaringan pemantauan. Jika saat tsunami Aceh 2004 hanya ada 20 seismograf, kini jumlahnya mencapai 550 unit yang terhubung dalam sistem peringatan dini.
“Aktivitas kegempaan terus meningkat setiap tahun, ini menunjukkan dinamika tektonik yang semakin aktif,” kata Dwikorita.
Mitigasi: Jangan Panik, Tapi Selalu Siap!
Dengan potensi megathrust yang besar, kesadaran akan mitigasi bencana sangat penting. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
✅ Edukasi diri tentang gempa dan tsunami
✅ Cek lokasi aman di rumah dan tempat kerja
✅ Persiapkan tas siaga berisi obat, makanan, dan dokumen penting
✅ Ikuti simulasi evakuasi yang rutin dilakukan pemerintah
Kesimpulan: Indonesia Harus Siap!
Gempa bumi bukan hal baru di Indonesia, tapi dengan data yang menunjukkan tren peningkatan, kesiapsiagaan adalah kunci utama! Megathrust bisa terjadi kapan saja, tapi dengan mitigasi yang baik, risiko korban dan kerugian bisa dikurangi.
Bagaimana menurut kamu? Apakah Indonesia sudah cukup siap menghadapi potensi megathrust ini? 🚨🌍
(Anton)