SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Hey, guys! Lagi sibuk scroll medsos? Stop dulu deh! Ada kabar penting buat kita semua tentang budaya lokal kita yang makin terlupakan. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat alias Rerie, baru aja kasih warning keras soal tantangan besar buat pelestarian budaya kita.
“Rencana untuk mendorong pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya dalam pembangunan kebudayaan nasional bukanlah langkah yang mudah, butuh dukungan banyak pihak,” kata Rerie dengan penuh harap.
Serbuan Budaya Asing, Tradisi Lokal Makin Tersisih
Jujur aja, kapan terakhir kali kamu ikut acara budaya? Atau ngerti cerita di balik tradisi daerahmu? Nah, ini dia masalahnya. Rerie bilang, budaya lokal kita makin tergerus sama derasnya budaya asing. Bahkan, banyak yang nggak lagi peduli sama tradisi di sekitar mereka.
“Kita harus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya warisan budaya lokal sebagai identitas bangsa. Kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi?” tambah Rerie.
Solusi? Jangan Panik, Ada Jalan Keluar!
Nggak cuma kasih peringatan, Rerie juga kasih solusi yang super relatable buat kita. Katanya, melestarikan budaya nggak perlu ribet kok, asal caranya pas. Berikut idenya:
– Festival budaya kekinian: Bikin budaya lokal jadi tren lewat acara seru yang ngehits di kalangan muda.
– Media sosial FTW: Bayangin deh, bikin TikTok atau IG Reel tentang tarian tradisional. Pasti keren banget, kan?
– Teknologi interaktif: Yuk, manfaatkan VR, AR, atau game buat ngenalin budaya kita ke generasi sekarang.
“Langkah edukasi ini harus dijalankan dengan cara yang modern dan menarik biar makin banyak yang peduli,” kata Rerie penuh optimisme.
Misi 2025: Kementerian Kebudayaan Turun Tangan
Nggak cuma Rerie, Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga udah bikin strategi buat tahun 2025. Fokusnya ada tiga:
1. Pelestarian budaya: Menjaga agar tradisi kita nggak punah.
2. Pengembangan tradisi lokal: Buat budaya lebih relevan dan diterima di era sekarang.
3. Pemanfaatan budaya: Nggak cuma dilestarikan, budaya juga bisa jadi daya tarik ekonomi.
Tapi, masalahnya real banget, guys. Proyek ini nggak akan jalan kalau cuma dibebankan ke pemerintah. “Kita butuh gotong royong semua pihak, dari pemerintah sampai masyarakat, untuk bikin ini sukses,” tegas Rerie.
Netizen: “Budaya Lokal Harus Jadi Tren, No Debat!”
Reaksi netizen? Mixed! Banyak yang antusias, tapi ada juga yang skeptis.
“Festival budaya? Sounds fun! Tapi jangan cuma janji doang,” komen salah satu netizen.
Ada juga yang nyaranin, “Kenapa nggak collab sama influencer? Biar budaya lokal makin hype di kalangan Gen Z.”
Ayo, Jangan Tinggal Diam!
Guys, ini soal masa depan kita. Kalau budaya lokal hilang, kita nggak cuma kehilangan identitas, tapi juga bagian penting dari sejarah bangsa. Yuk, mulai dari langkah kecil. Ikut acara budaya, belajar tradisi lokal, atau simpel aja, share cerita budaya di medsosmu.
Karena kayak kata Rerie, “Kebudayaan itu fondasi bangsa. Kalau kita biarkan, kita nggak cuma kehilangan warisan, tapi juga jati diri.”
So, gimana pendapatmu? Siap buat jadi bagian dari gerakan ini? Drop your thoughts di kolom komentar!
(Anton)