SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Walikota Malang Mohammad Anton mengatakan dirinya bangga sebab wilayahnya sering dipercaya sebagai tempat kegiatan MPR. Dengan banyaknya kegiatan nasional maupun lokal di Malang membuat kota ini sering dikunjungi orang.
“Malang sebagai tempat wisata yang hawanya sejuk, dingin, dan segar setiap minggu sering dikunjungi orang-orang Surabaya. Di Malang disebut banyak tempat wisata baik itu gunung, laut, dan model wisata lainnya, ” kata Anyon saat emberi sambutan dalam acara Press Gathering Pimpinan MPR, Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7/2017) sore
Dipaparkan, kota ini tidak hanya sebagai kota wisata namun juga kota pendidikan. Ada 55 perguruan tinggi di Malang. Sebagai kota pendidikan maka ada 300.000 mahasiswa dari luar yang menempuh pendidikan di 55 kampus itu. “Saya mengajak para akademisi di Malang untuk ikut membangun kota,” ucapnya.
Dirinya bersyukur di Malang telah terjadi perubahan yang besar. Masyarakat sekarang peduli pada lingkungan. Dicontohkan, sekarang masyarakat mau ikut menjaga kebersihan. “Sekarang masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya. “Ada perubahan masyarakat dari pasif menjadi produktif,” paparnya. Produktifitas warganya itu terlihat dari banyaknya kampung-kampung tematik.
Sebagai kota besar, menurut Anton, penduduk kota ini terdiri dari beragam suku, bahasa, dan agama. “Semua etnis ada di sini,” akunya. “Malang adalah miniatur nusantara,” ucapnya. Meski beragam perbedaan namun Anton merasa senang sebab di sini kehidupan rukun dan damai. “Forum komunikasi ummat beragama kita aktifkan,” ucapnya.
Prestasi Malang yang demikian hebat, menurut Anton, membuat daerah ini sering mewakili Indonesia dalam lomba-lomba tingkat dunia.(Bams/EK)