SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Uus Kuswanto meminta sekolah di wilayah tersebut menyediakan sarana dan prasarana ramah terhadap anak atau murid untuk menghindari kecelakaan di sekolah.
Pernyataan tersebut disampaikan terkait kecelakaan yang menyebabkan tewasnya seorang pelajar SMPN 132 di Cengkareng, Jakarta Barat, akibat terjatuh dari jendela yang jebol pada lantai empat gedung sekolah.
“Ya paling enggak, kemarin kan sudah disampaikan sebagai bahan pembelajaran buat jenjang pendidikan secara keseluruhannya,” ungkap Uus saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) pada Selasa (17/10/2023) kemarin.
Uus meminta agar perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak tidak menunggu rehabilitasi total. “Masalah sarana-perasarana yang ramah terhadap anak-anak di sekolah,” katanya.
Dia meminta jendela di sekolah yang jebol menjadi perhatian serius agar segera diperbaiki tanpa menunggu rehabilitasi total. “Ya mungkin gedung sekolah kayak kemarin kan masih ada (jendela) yang bolong,” katanya.
Uus berharap agar kejadian di sekolah di Cengkareng tersebut tidak terulang kembali di waktu mendatang. “Kalau memang ada kekurangan sedikit, jangan menunggu rehab, itu kan rutin, kan ada jendela yang beberapa kacanya bolong, pecah sehingga ada pelajar yang menerobos,” kata Uus.
Pihak sekolah pasti memahami kondisi sekolahnya sehingga setiap masalah harus segera dituntaskan. “Kalau memang ada kekurangan, kerusakan, segera diperbaiki,” katanya.
Dia mengatakan, internal di sekolah masih bisa memperbaikinya. “Saya yakin sekolah-sekolah lebih tahu, lebih paham hal-hal kecil untuk dituntaskan,” kata Uus. (ANT)