SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menyambut hangat kedatangan Tim Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Bandar Udara Mopah, Merauke. Kehadiran tim ini dalam rangka kunjungan kerja spesifik untuk meninjau sektor pangan dan perikanan di wilayah tersebut.
Penyambutan berlangsung meriah dengan tradisi khas Papua Selatan. Penjabat Gubernur Rudy Sufahriadi mengalungkan kalung adat dan mengenakan noken Asmat—tas tradisional khas Papua—kepada Ketua Tim Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman. Tradisi ini juga diikuti Forkopimda, yang memakaikan noken kepada anggota rombongan lainnya.
Setelah sesi foto bersama di depan gedung VIP Bandara Mopah, rombongan dipersilakan masuk ke ruang VIP untuk agenda selanjutnya.
Agenda Kunjungan di Merauke
Ketua Tim Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menjelaskan bahwa kunjungan kali ini memiliki sejumlah tujuan penting, termasuk optimalisasi lahan pertanian dan pengembangan sektor perikanan.
1. Kunjungan ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik
Di Desa Telaga Sari, rombongan meninjau langsung proses optimalisasi lahan pertanian serta turut serta dalam panen padi. Kegiatan ini menjadi bagian dari evaluasi dan pengembangan produksi pangan untuk mendukung target swasembada pangan nasional.
“Kami ingin memastikan program-program pemerintah untuk peningkatan produksi pangan berjalan optimal, termasuk bagaimana petani bisa mendapatkan akses teknologi dan pendampingan,” ujar Alex Indra Lukman.
2. Peninjauan Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke untuk berdiskusi tentang dua program utama, yakni:
– Program Penangkapan Ikan Terukur (PIT): Upaya meningkatkan keberlanjutan sektor perikanan.
– Technical Cooperation Guideline (TCG): Kerja sama teknis antara Indonesia dan Cina yang bertujuan mendukung pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.
“Program PIT akan memastikan aktivitas perikanan tetap produktif tanpa mengorbankan kelestarian ekosistem laut,” tambah Alex.
3. Diskusi di Balai Taman Nasional Wasur
Kegiatan terakhir tim DPR RI adalah mengunjungi Gazebo Kantor Balai Taman Nasional Wasur untuk berdiskusi dengan masyarakat adat. Pertemuan ini berfokus pada aspirasi dan tantangan yang dihadapi masyarakat lokal dalam mengelola kawasan konservasi.
“Melibatkan masyarakat adat dalam pengelolaan kawasan konservasi adalah kunci keberlanjutan. Kami ingin mendengar langsung kebutuhan mereka,” tegas Alex.
Harapan untuk Papua Selatan
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret bagi sektor pangan dan perikanan di Papua Selatan. Pemerintah daerah juga menyatakan komitmennya mendukung program yang diusulkan oleh Komisi IV DPR RI.
“Papua Selatan memiliki potensi besar di sektor pangan dan perikanan. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa membawa daerah ini menjadi salah satu lumbung pangan nasional,” ujar Rudy Sufahriadi.
Tim DPR RI akan melanjutkan kunjungan serupa ke berbagai daerah lain untuk memastikan program strategis nasional berjalan sesuai rencana.
(Anton)