SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pernah masak pakai daun pandan? Aromanya memang bikin makanan makin sedap. Tapi ternyata, tanaman yang satu ini nggak cuma berfungsi sebagai pewangi dapur. Daun pandan menyimpan sejuta manfaat kesehatan yang belum banyak orang tahu, bahkan bisa bantu kendalikan diabetes hingga mencegah penyakit jantung. Daun dengan nama ilmiah Pandanus amaryllifolius ini telah lama digunakan di Asia Tenggara bukan hanya dalam masakan, tapi juga pengobatan tradisional. Biasanya dikonsumsi dalam bentuk air rebusan, ekstrak, atau pasta, karena daunnya terlalu berserat untuk dimakan langsung.
“Daun pandan menyimpan khasiat penting bagi kesehatan, terutama karena kandungan vitamin A, C, beta-karoten, dan antioksidan di dalamnya.”
Salah satu manfaat yang paling menarik dari pandan adalah kemampuannya dalam membantu menstabilkan kadar gula darah. Sebuah studi terhadap 30 orang dewasa menunjukkan bahwa teh daun pandan yang diminum setelah konsumsi glukosa bisa membantu tubuh pulih lebih cepat dari lonjakan gula darah, menjadikannya sebagai terapi alami yang menjanjikan untuk penderita diabetes tipe 2. Meski masih perlu riset lebih lanjut, hasil ini memberi harapan besar.
“Mereka yang minum teh pandan mengalami pemulihan kadar gula darah lebih baik dibandingkan kelompok yang hanya minum air panas.”
Selain itu, minyak esensial dari pandan sering digunakan untuk meredakan nyeri sendi, otot, bahkan sakit kepala ringan. Kandungan fitokimianya bekerja sebagai anti-inflamasi dan analgesik alami, yang sudah sejak lama jadi andalan masyarakat lokal Asia Tenggara untuk pijat dan pengobatan luar.
Pandan juga punya peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Antioksidan seperti karotenoid yang terkandung di dalamnya membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah, mengurangi risiko serangan jantung, dan mendukung fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.
Buat kamu yang sering overthinking atau susah tidur, teh pandan bisa jadi teman baru. Aromanya yang khas punya efek menenangkan. Cukup rebus daun pandan yang sudah dicuci, minum saat hangat, dan rasakan sensasi rileksnya. Pandan memiliki kandungan alami dengan efek sedatif ringan yang cocok untuk mengurangi stres dan kecemasan ringan tanpa efek samping.
“Rasa dan aroma pandan yang khas memberikan efek relaksasi alami tanpa efek samping.”
Tak hanya itu, pasta dari daun pandan juga bisa digunakan untuk mengatasi ketombe dan iritasi ringan pada kulit kepala. Kandungan antibakterinya mampu membersihkan kulit kepala dari kuman dan jamur penyebab gatal. Gunakan sekali atau dua kali seminggu agar kulit kepala tetap sehat dan bebas dari ketombe.
Untuk yang lagi pilek, flu, atau batuk ringan, air rebusan pandan bisa bantu melegakan pernapasan dan mengencerkan lendir. Efek ekspektoran ringan dalam pandan membuatnya efektif untuk mempercepat proses pemulihan. Bisa juga dicampur dengan jahe dan serai agar hasilnya lebih maksimal.
Kandungan senyawa di dalam pandan juga diketahui mampu menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal. Konsumsi teh pandan secara teratur dipercaya bisa melarutkan kristal penyebab batu ginjal, meskipun manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan.
Di beberapa tempat, daun pandan kering bahkan dijadikan obat oles untuk luka bakar ringan atau kulit yang kemerahan akibat matahari. Kandungan asam tanat di dalamnya memberikan sensasi dingin yang membantu meredakan dan mempercepat pemulihan kulit.
“Tanaman daun pandan tidak hanya menjadi pelengkap dapur dengan aroma khas tapi juga menyimpan potensi besar sebagai tanaman obat.”
Walau terlihat sederhana dan sering dianggap hanya sebagai pewangi, ternyata pandan punya kekuatan tersembunyi untuk bantu tubuh jadi lebih sehat. Namun, seperti halnya tanaman obat lain, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter sebelum rutin mengonsumsinya, terutama jika kamu punya kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan medis.
Kalau kamu selama ini cuma pakai pandan buat masak nasi atau bikin kue, sekarang kamu tahu: si hijau harum ini juga bisa bantu kamu jaga kesehatan, dari kepala sampai ginjal.
(Anton)