SUARAINDONEWS.COM, Jakarta –Aceh Barat, di tengah derasnya arus globalisasi dan dinamika sosial yang semakin kompleks, semangat kebangsaan tetap harus dikobarkan! Hal inilah yang jadi fokus Anggota Komisi VI DPR RI, I Ghufran, dalam gelaran Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang berlangsung hangat di Aula Kantor DPD PKS Aceh Barat.
Bertempat di Jalan Bakti Pemuda Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Justru jadi ajang memperkuat fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara lewat penghayatan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Empat Pilar:
- Pancasila,
- UUD 1945,
- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan
- Bhinneka Tunggal Ika.
Aceh, Sudah Lulus Ujian Kebangsaan Sejak Lama
Dalam sambutannya, I Ghufran menyampaikan bahwa masyarakat Aceh sejatinya sudah auto mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari gotong royong, semangat persaudaraan, hingga kecintaan pada tanah air, semua sudah tertanam kuat dalam budaya Aceh.
“Masyarakat Aceh tidak perlu lagi diajarkan tentang gotong royong dan toleransi. Sejarah mereka sudah berbicara. Ini adalah aset sosial yang luar biasa dan harus kita jaga,” kata Ghufran, disambut tepuk tangan peserta.
Hadir Beragam Tokoh dan Kalangan Muda
Acara ini dihadiri tokoh masyarakat dari Aceh Barat, Aceh Jaya, dan Nagan Raya, serta Anggota DPRK Aceh Barat. Tak ketinggalan, hadir pula pemuda dan akademisi yang ikut menyuarakan pentingnya memperkuat karakter kebangsaan di tengah generasi milenial dan Gen-Z.
Dengan suasana yang akrab tapi tetap penuh semangat, sosialisasi ini membuktikan bahwa nilai kebangsaan tidak melulu dibahas dengan serius kaku—tapi bisa disampaikan dengan pendekatan budaya dan konteks lokal yang dekat dengan masyarakat.
(Anton)