SUARAINDONEWS.COM, Simalungun-Anggota MPR RI Samsudin Siregar mengungkapkan hingga saat ini MPR RI sebagai sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.
Salah satunya dengan terus mensosialisasikan empat pilar Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, agar menjadi masyarakat berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari.
Samsudin Siregar mengatakan hal tersebut saat melakukan kegiatan sosialisasi 4 pilar di Desa Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Senin (4/6/2018).
“Untuk itulah, Generasi muda dan seluruh elemen masyarakat perlu terus menerus diberikan pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan, sehingga untuk menghadapi masa depan bangsa ini akan lebih tegak dan kokoh dalam berbangsa dan bernegara menuju cita-cita proklamasi, “ kata Samsudin.
Menurut Samsudin, sosialisasi empat pilar dengan sesi tanya jawab tersebut dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas sesuai amanat UU 17 tahun 2014 jo. UU No 42 tahun 2014 dan selaras dengan upaya MPR RI untuk mewujudkan visi MPR sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi pancasila dan kedaulatan rakyat.
Samsudin yang legislator Komisi VIII DPR itu berpendapat pentingnya sosialisasi empat pilar ini disebabkan ada gejala menurunnya pemahaman dan terkikisnya nilai-nilai kebangsaan di masyarakat.
“Urgensi pemahaman empat pilar MPR ini dikarenakan berbagai persoalan yang terjadi di bangsa ini yang sudah abai dan lalai dalam pengamalan empat pilar dalam kehidupan sehari-hari, ” kata poltisi dari Fraksi Partai Hanura itu.
Samsudin mengatakan tanggungjawab pengamalan empat pilar merupakan tanggungjawab bersama yang harus dijalankan bersama-sama dan digetok tularkan kepada keluarga dan lingkungan.
“Empat pilar harus dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia dan menjadi panduan dalam kehidupan berpoolitik, menegakkan hukum, interaksi sosial kemasyarakatan dan lainnya, ” ujarnya(Bams/EK)