SUARAINDONEWS.COM,Aceh Tenggara-Anggota MPR RI Salim Fakhry menilai pentingnya semua elemen untuk merawat, melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika hendaknya tidak berhenti hanya sebatas diskusi dan pembicaraan atau retorika semata.
“Namun, nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar mesti dapat diamalkan dan ditransformasikan dalam kehidupan nyata di lingkungan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan,” kata Salim Fakhry dalam Rapat Dengar Pendapat dengan masyarakat tentang arah dan tahapan pembangunan bidang pemerataan pembangunan di rumah aspirasinya, kabupaten Aceh Tenggara, pada Kamis (26/4/2018).
Salim Fakhry menegaskan keberadaan empat pilar terbukti telah ampuh menjaga keutuhan dan stabilitas bangsa dan negara. Padahal, bangsa Indonesia dihuni oleh ragam suka bangsa dan agama, namun tidak tercerai berai oleh karena perbedaan tersebut.
“Nilai-nilai toleransi, kebersamaan dan tenggang rasa memperkuat persaudaraan dan kesatuan bangsa. Itu sebabnya, mereka yang coba merongrong keberadaan empat pilar tersebut, berarti merupakan orang yang ingin merongrong bangsa Indonesia,” kata legislator Senayan dari dapil NAD I tersebut.
Salim Fakhry menambahkan kegiatan RDP digelar oleh setiap anggota MPR merupakan wadah untuk berinteraksi dengan masyarakat agar anggota MPR lebih dekat dan sebagai wadah untuk menampung saran/pendapat dari masyarakat. “Kami siap menampung aspirasi pelaksanaan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagaiman terdapat empat pilar, “ kata politisi Partai Golkar itu.
Ditegaskan Salim Fakhry kegiatan RDP tersebut merupakan pengejawantahan dari tugas anggota MPR RI sesuai dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. “Kegiatan ini akan terus menerus kita lakukan karena merupakan kewajiban bagi seluruh anggota MPR RI sesuai amanat undang-undang,” jelas Salim.
Adapun tujuan dilaksanakannya RDP empat pilar ini, kata Salim Fakhry untuk memperoleh masukan dan saran dari masyarakat terhadap pelaksanaan empat pilar. “Tujuan lainnya lebih memasyarakatkan dan membudayakan pentingnya membangun komunikasi antara masyarakat dengan wakilnya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, “ kata anggota komisi IV DPR itu.
Dalam RDP dengan pemuda dan masyarakat, Salim Fakhry menampung berbagai aspirasi warga Aceh Tenggara. Mayoritas masyarakat di RDP tersebut menanyakan tentang pengangkatan honorer di bidang kesehatan dan bidan desa. “Para peserta RDP juga mengharapkan pemerintah pusat memperhatikan dan membantu dalam pengawasan BPJS Kesehatan. Kami akan perjuangkan semua aspirasi dalam RDP tersebut, karena merupakan semua aspirasi itu merupakan kebutuhan utama masyarakat, “ ujarnya.