SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Operasi ganti sendi lutut sekarang nggak lagi sekadar urusan pisau bedah dan meja operasi. Mayapada Hospital Surabaya resmi menghadirkan teknologi bedah robotik mutakhir dari Johnson & Johnson MedTech bernama VELYS™ Robotic-Assisted Solution — dan ini jadi yang pertama di Jawa Timur bahkan Indonesia Timur!
Yup, ini bukan sekadar alat bantu operasi biasa. Ini adalah robot pintar yang bisa bantu dokter melakukan total knee replacement secara presisi tingkat dewa, real-time dalam tampilan 3D, dan hasilnya? Jalan lebih cepat, nyeri lebih minim, dan hidup bisa kembali aktif!
“Kami ingin pastikan layanan ortopedi kami benar-benar kelas dunia. Teknologi ini bukan cuma keren, tapi benar-benar mengubah hidup pasien,”
– ujar Jonathan Tahir, President Commissioner Mayapada Healthcare.
Kerja sama ini diteken langsung oleh dua tokoh besar: Jonathan Tahir dari Mayapada Healthcare dan Guillermo Frydman, bos Johnson & Johnson MedTech untuk Asia Tenggara. Lokasinya? Mewah dong, di Mayapada Tower, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025). Dan sebagai langkah perdana, Mayapada Hospital Surabaya jadi rumah sakit pertama yang kebagian alat canggih ini. Mereka juga langsung jadi pionir teknologi bedah robotik untuk ortopedi di seluruh kawasan timur Indonesia.
Dengan VELYS™, dokter nggak lagi hanya mengandalkan feeling atau pengukuran manual. Robot ini bantu visualisasi pergerakan lutut pasien secara 3D dan real-time saat operasi berlangsung. Hasilnya? Penempatan implan lutut bisa pas dan seimbang, seperti bikin kue pakai takaran digital!
“Dengan pendekatan presisi ini, pasien bisa kembali beraktivitas tanpa drama. Ini bukan masa depan lagi, ini hari ini,”
– ujar Guillermo Frydman, Area Managing Director J\&J MedTech SEA.
Mayapada nggak main-main. Mereka juga mengembangkan Orthopedic Center yang isinya tim spesialis dan subspesialis tulang-sendi. Mereka bukan hanya bisa bedah lutut, tapi juga pegang kasus kompleks dengan pendekatan berbasis bukti, teknologi canggih, dan tentu: pasien jadi pusat perhatian.
“Kami gunakan teknologi seperti stem cell, cartilage repair, dan kini robotik. Semua demi memberikan perawatan personal dan optimal,”
– jelas Navin Sonthalia, President Director & CEO Mayapada Healthcare.
Tenang, robotnya bukan jalan sendiri kayak di film sci-fi. Para dokter Mayapada wajib ikut pelatihan bersertifikat untuk bisa pakai teknologi ini. Jadi, meski alatnya canggih, skill manusianya juga disiapkan untuk performa maksimal.
“Kami pastikan tim dokter ortopedi kami benar-benar terlatih. Ini tentang ketepatan, keamanan, dan hasil terbaik buat pasien,”
– tambah Navin.
Mayapada Hospital Surabaya juga nggak berhenti di robot lutut aja. Mereka lagi bangun Oncology Center dengan Digital PET CT dan Digital Spec CT, plus gedung vertical parking biar pasien dan keluarga makin nyaman.
“Kami ingin pastikan pengalaman berobat di Mayapada Hospital bukan cuma sehat, tapi juga nyaman dan bebas ribet,”
– tutur Bona Fernando, Direktur RS Mayapada Surabaya.
Mayapada Healthcare sendiri sudah mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk skrining penyakit jantung dan diabetes. Ke depan, mereka juga akan menghadirkan teknologi 3D printing untuk pelatihan bedah prosedur kompleks. Ini bukan sekadar ikut tren teknologi, tapi langkah nyata menuju layanan kesehatan kelas dunia yang lebih personal, presisi, dan menyeluruh.
Kalau kamu atau keluarga punya masalah lutut dan pengen solusi modern, minim drama, dan hasil maksimal, Mayapada Hospital Surabaya jelas bukan pilihan sembarangan. Ini era baru operasi lutut — era robot!
(Anton)