SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Organisasi Kemasyarakatan Pro-Jokowi (Projo) kembali menyampaikan dukungan untuk sejumlah calon yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai daerah. Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Roy Abimanyu, mengumumkan rekomendasi untuk delapan nama di delapan daerah.
Nama pertama yang didukung Projo adalah Wali Kota Makassar dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Sulawesi Selatan (Sulsel), Danny Pomanto, yang didukung untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sulsel.
“Kemudian, Bapak Ansar Ahmad untuk Gubernur Kepulauan Riau. Saat ini beliau adalah petahana Gubernur Kepulauan Riau,” ujar Roy di Kantor DPP Projo, Pengadegan, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).
Nama ketiga adalah Gubernur Kalimantan Utara, Brigjen Pol (Purn) Zainal Arifin, yang didukung untuk maju kembali dalam Pilkada Kalimantan Utara. Keempat, politisi PSI, Benny Kisworo, untuk Pilkada Lampung.
“Kelima, Bapak Tonny M. Simanjuntak untuk Bupati Kabupaten Toba, Sumatera Utara, yang saat ini merupakan Wakil Bupati petahana Kabupaten Toba,” lanjutnya.
Keenam, Projo menyampaikan dukungan untuk pengusaha Nandriani Oktarina maju di Pilkada Kota Palembang, Sumatera Selatan.
“Ketujuh, Bung Ilyas Akbar Almadani, untuk menjadi Bupati Karanganyar, Jawa Tengah. Saat ini, beliau adalah Ketua DPD Golkar dan juga Ketua Dewan Penasihat DPC Projo Karanganyar,” ungkap Roy.
“Kedelapan, Bung Faruq Ibnul Hakim untuk Kota Tegal, Jawa Tengah. Saat ini beliau aktif sebagai Bendahara Umum DPP Projo,” tambahnya.
Roy menegaskan bahwa Projo memprioritaskan tokoh yang terafiliasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mereka ingin seluruh kepala daerah di Indonesia memiliki visi yang sama dengan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“DPP Projo menganggap penting kepala daerah yang sejalan dengan presiden terpilih Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, DPP Projo akan mendukung dan memenangkan calon-calon kepala daerah yang selaras dengan cita-cita program Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sementara itu, Projo menanggapi isu yang beredar mengenai Presiden Joko Widodo yang disebut-sebut menyodorkan nama Kaesang Pangarep ke partai-partai untuk Pilkada Jakarta sebagai gosip. Hal ini disampaikan oleh Bendahara Umum Projo, Panel Baru.
“Mengenai Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai, saya pikir itu gosip dan Mas Kaesang juga sudah meresponsnya,” kata Panel kepada Suara.com, Jumat (28/6/2024).
Panel menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi atas pernyataan yang sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar. Menurutnya, Projo menganggap pernyataan tersebut hanya sebatas gosip belaka.
“Dan kalau ditanya, Projo sampai hari ini tidak ada arahan tentang itu. Jadi kami tidak mau berspekulasi merespons gosip, saya pikir itu,” tegas Panel.
Selain itu, Projo juga memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta maupun Jawa Barat 2024. “Projo sempat berstatement akan mendukung Pak Ridwan Kamil bila akan maju di Jakarta terutama. Di Jawa Barat bukan berarti tidak mendukung,” jelas Panel dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).
Projo berkeyakinan bahwa petahana akan kalah jika maju lagi dalam Pilkada DKI. Keyakinan ini didasarkan pada hasil pilkada-pilkada sebelumnya. Oleh karena itu, Projo percaya diri bisa memenangkan calon yang mereka dukung. “Projo berpandangan, bila petahana maju di DKI, kami juga siap menghadapinya. Karena dalam sejarah, petahana selalu kalah di DKI,” tutup Panel.
Dengan dukungan yang kuat dari Projo, para kandidat yang mereka rekomendasikan diharapkan dapat memenangkan Pilkada di daerah masing-masing dan selaras dengan visi Prabowo-Gibran untuk Indonesia Emas 2045.
(Anton)