SUARAINDONEWS.COM, Surabaya – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus memastikan pasokan listrik untuk gelaran Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 10 November – 2 Desember 2023 berjalan dengan lancar dan baik tanpa gangguan. Salah satunya dengan menerapkan skema pengamanan listrik berlapis.
Hal itu disampaikan langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, dalam konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Kominfo di Surabaya, Senin (13/11/2023).
Pengamanan tiga lapis itu dimulai dari Penyulang GBT Express sebagai pasokan utama, Penyulang GH Tandono (Gardu Induk Alta Prima) dan Penyulang Randu Padangan dari (Gardu Induk Sambi Kerep) sebagai penyulang cadangan.
Agus Kuwardoyo mengatakan ajang Piala Dunia U-17 merupakan event internasional yang menjadi sorotan dunia, dan PLN dipercaya menangani hal itu seperti event sebelumnya yakni MotoGP Mandalika, Asean Games, hingga G20.
“Surabaya itu bagian tidak terpisahkan dari tiga tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yakni Bandung, Surakarta dan Jakarta. Alhamdulillah pada hari pertama pembukaan Piala Dunia U-17 di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya (10/11/2023) semua dapat berjalan sukses dan lancar,” kata Agus Kuswardoyo.
Ia menjelaskan, PLN telah melakukan upaya persiapan penyediaan listrik untuk Piala Dunia U-17 pada 2022 meski batal, sehingga saat berlangsung Piala Dunia U-17 saat ini semua sistem sudah siap.
Menurutnya secara sistem, di seluruh Jawa Timur PT PLN telah menyediakan total daya sebesar 9.999 megawatt (MW), dengan prediksi beban puncaknya mencapai 6.664 MW.
“Jadi kita masih punya cadangan 3.335 MW yang dirasa cukup untuk mendukung kelancaran event Piala Dunia U-17 ini, ” jelasnya
Lebih lanjut Agus menuturkan, untuk jalur PLN Jawa Timur sudah sangat cukup, karena venue GBT sangat dekat sekali dengan Gersik dan jalurnya sudah interkoneksi maka penguatan dilakukan dari PLN Gersik.
Khusus didsisi distribusi kelistrikan, PLN telah mempersiapkan khususnya di venue GBT disuplai dari tiga lapis suplai termasuk UPS dan Genset. “Jadi kalo ada sesuatu hal yang tidak dinginkan terjadi, semua sudah saling mem-backup, dan mudah-mudah sampai selesai nanti tidak ada kendala apapun,” tuturnya.
Selain mengamankan suplai ke venue GBT, ungkap Agus, pihaknya juga memastikan suplai listrik di lapangan latihan A dan B di GBT yang dipakai latihan Timnas Piala Dunia U-17 tetap aman dengan daya yang melebihi dari cukup termasuk di Stadion Gelora 10 November.
Agus menambahkan, untuk penyediaan listrik di hotel-hotel yang telah ditunjuk pihak FIFA dan PSSI baik untuk official maupun pemain. PT PLN sudah bekerja sama dengan manajemen hotel untuk saling mendukung dan menyiapkan daya kelistrikan yang maksimal.
PLN juga memastikan jalur-jalur kedatangan penonton seperti di terminal, pelabuhan, stasiun hingga Bandara Juanda Surabaya dan sejumlah jalur VIP, sudah disiapkan tim yang siaga 24 jam memantaunya.
“Dengan upaya maksimal itu, kita berharap semua gelaran Piala Dunia U-17 berjalan lancar sesuai jadwal, dan sukses besar. Kami setidaknya menempatkan kurang lebih 180 petugas di 15 titik, yang siaga memonitor kondisi kelistrikan selama event itu,” pungkas Agus. (Akhirudin)