SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Cianjur, Jawa Barat menjadi sorotan publik dengan adanya perlombaan panjat pinang yang tidak biasa di RW 16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Perlombaan ini viral di berbagai media sosial, bukan hanya karena keseruan dan tantangan yang dihadirkan, tetapi juga karena hadiah utama yang unik dan menggelitik: seorang “janda muda” yang ternyata adalah seorang pria yang berdandan seperti wanita.
Perlombaan panjat pinang kali ini diikuti oleh 27 peserta yang dibagi menjadi 9 kelompok, masing-masing terdiri dari 3 orang. Para peserta harus menaklukkan batang pohon pinang sepanjang 10 meter yang dipasang dengan kemiringan hampir 20 derajat dan diletakkan di tengah kolam. Tantangan ini menjadi lebih menarik dengan adanya “janda muda” yang diperebutkan sebagai hadiah utama.
Namun, yang mengejutkan adalah identitas asli dari “janda muda” tersebut. Haris Iskandar, Ketua Panitia 17 Agustus RW 16, mengungkapkan bahwa sosok yang diperebutkan ternyata bukanlah seorang wanita sungguhan, melainkan seorang pria yang didandani sedemikian rupa untuk menyerupai wanita cantik berkebaya merah. “Iya itu hanya seorang laki-laki, kita sengaja mendandani seorang panitia laki-laki untuk didandani sebagai perempuan, dan disebut sebagai janda muda,” ungkap Haris.
Menurut Haris, ide kreatif ini muncul dalam rapat persiapan acara HUT ke-79 RI yang diusulkan oleh salah satu warga, Elin Rismayanti. Tujuan utama dari ide ini adalah untuk menarik perhatian masyarakat agar lebih antusias dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan.
Pemenang dari perlombaan ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 250 ribu. Selain itu, di bawah kursi yang diduduki oleh “janda muda” tersebut juga terdapat sejumlah kupon undian yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik, seperti peralatan rumah tangga dan lainnya.
Tidak hanya perlombaan panjat pinang, rangkaian acara HUT ke-79 RI di RW 16 juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan tradisional lainnya, seperti menangkap tikus putih dengan mata tertutup dan berbagai lomba khas 17 Agustus lainnya. Acara dimulai dari pagi hari dengan upacara bendera, diikuti dengan jalan santai, pertunjukan kesenian anak-anak, dan berbagai aktivitas lainnya hingga malam hari.
Perlombaan panjat pinang di RW 16 ini tidak hanya berhasil menghibur warga, tetapi juga menjadi contoh kreativitas panitia dalam menyelenggarakan acara yang menarik perhatian banyak orang. Meski hadiah utama berupa “janda muda” hanya sekedar hiburan, namun semangat kebersamaan dan keceriaan yang ditimbulkan dari acara ini merupakan cerminan dari perayaan kemerdekaan yang penuh dengan kegembiraan.
(Anton)