SUARAINDONEWS.COM, Kota Bekasi-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak akan menyia – nyiakan kesempatan dalam pemilihan Kepala Daerah mendatang untuk mencalonkan kadernya sebagai Calon Walikota Bekasi yang akan datang. PDIP tidak ingin hanya menjadi sekedar partai pendukung pada Pilkada Kota Bekasi. Ke depan DPC PDIP mengaku menyiapkan kader terbaiknya untuk di calonkan sebagai Walikota Bekasi pada Pilkada Kota Bekasi.
Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi Ahmad Faisyal Hermawan menegaskan partainya tidak akan melepaskan kursi Calon Walikota Bekasi di pilkada serentak mendatang. Dengan begitu Parpol lain yang akan berkoalisi dengan PDIP harus bisa menerima hal tersebut, tegas Faisyal (31/3).
“Saya bisa pastikan bahwa PDIP tak mau lepas kursi Walikota kepada kader partai lain kalau pun nanti partai memutuskan akan berkoalisi di pilkada mendatang saya berani pastikan itu,” jelas Faisyal.
Terkait sosok PDIP yang kami usung menjadi pimpinan nomor satu di Kota Bekasi, Faisyal menyebut dari internal partai masih terus mendorong nama Ketua DPC PDIP Dr.Tri Adhianto yang sekarang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi untuk sebagai calonnya. Namun bagaimana keputusan resminya dari DPP Partai yang menentukannya. Sebagai kader DPC tentunya harus patuh dan taat, tambahnya.
Apakah nanti akan membuka diri akan berkoalisi dengan partai lain, sekaligus akan menyerahkan Wakil Walikota kepada kader di luar dari PDIP ?
Faisyal mengaku belum bisa pastikan hal itu,karena menurutnya pilkada serentak masih 3 tahun lagi, sehingga dinamika politik masih sangat menjadi penentu keputusan partainya. Hal ini masih dalam kewenangan DPP partai dan apapun keputusan yang di perintahkan partai, kami para kader di daerah selalu siap untuk menjalankan arahan tersebut.
“Jadi kalaupun nanti memutuskan maju tanpa berkoalisi, maka siapapun kader yang di tunjuk sebagai calon di pilkada nanti harus siap dan saya pun sebagai kader harus siap juga,” ujar Faisyal.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPC Kota Bekasi Heri Purnomo mengakui penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada serentak 2024 merupakan ranahnya DPP. intinya apapun putusan dari partai fatsun dan siap untuk memenangkan Pilkada, ucapnya.
Heri Purnomo menegaskan sacara syarat partai politik yang boleh calonkan pasangan Cawalkot PDIP di pilkada memang bisa mengusungnya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Karena sudah sesuai dengan undang undang yang berlaku. Namun bukan itu yang di inginkan partai berlambang banteng dalam berpolitik, karena berpolitik itu kan berkawan.
Lanjut Heri Purnomo bahwa meski bisa mencalonkan kadernya sendiri, PDIP tetap akan melakukan koalisi dengan partai lainya di pilkada 2024 mendatang. Karena kader partai lain juga pasti memiliki potensi yang bagus guna melaksanakan roda pemerintahan baik Pusat maupun Daerah.
“Jadi namanya mengurus pemerintahan kita ngga bisa kerja sendiri dan harus mengajak yang lainya. Intinya semua inikan yang menentukan DPP Partai jadi kita tunggu saja nanti bagaimana kedepannya, tutup Heri.(Gono)