SUARAINIDONEWS.COM, Jakarta – Ada yang beda kali ini! Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia, kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Makassar. Spesialnya, acara ini diadakan di bulan suci Ramadhan 1446 H, momen penuh berkah untuk mempererat silaturahmi. 🌙🤝
📍 Ngobrol Seru Bareng Warga Gowa di Hotel Claro
Acara ini berlangsung di Hotel Claro Makassar, Kamis (6/3/2025), dan dihadiri oleh konstituen dari Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Nggak cuma warga biasa, sejumlah tokoh masyarakat juga ikut meramaikan!
Seperti biasa, Meity membawakan materi Empat Pilar Kebangsaan:
1. Pancasila 🇮🇩
2. Undang-Undang Dasar 1945 📜
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 🗺️
4. Bhinneka Tunggal Ika 🕊️
Tapi bukan cuma dengerin ceramah, acara ini makin seru karena diakhiri dengan diskusi santai bareng peserta dan para tokoh masyarakat. 🎤
💬 Pesan Penting: Ramadhan Itu Waktu yang Pas Buat Perkuat Silaturahmi!
Dalam sambutannya, Meity menegaskan bahwa bulan Ramadhan bukan hanya soal ibadah pribadi, tapi juga jadi momen emas buat mempererat hubungan antarwarga dan menjaga persatuan.
“Dengan demikian, kesatuan kita sebagai rakyat Indonesia semakin kuat. Jika kita bersatu, maka ketahanan nasional akan semakin kokoh,” jelas Meity dengan penuh semangat. 💪🇮🇩
🤩 Peserta Antusias Banget!
Sesi diskusi jadi momen yang paling ditunggu. Salah satu yang paling aktif adalah Haji Bohari, tokoh masyarakat dari Gowa. Dia memberikan apresiasi tinggi untuk Meity yang rutin turun ke masyarakat.
“Saya sangat berharap Bu Dewan bisa lebih sering datang untuk ngajarin cinta tanah air dan semangat persatuan. Soalnya, anak-anak sekarang banyak yang terpengaruh budaya luar, misalnya lebih suka hal-hal yang berbau Korea, hehehe,” candanya yang disambut tawa peserta. 😂🇰🇷
🔜 Akan Ada Sosialisasi Lagi di Lokasi Berbeda!
Kabar baik buat warga lainnya, Meity Rahmatia berjanji bakal terus mengadakan sosialisasi Empat Pilar di lokasi-lokasi lain. Tujuannya jelas: memperkuat nasionalisme di kalangan masyarakat. 💥
📣 Gimana menurut kalian? Penting nggak sih, sosialisasi kayak gini di tengah gempuran budaya luar? Drop pendapat kalian di kolom komentar ya! ⬇️🔥
(Anton)