SUARAINDONEWS.COM, Daging sapi impor penugasan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus diminati masyarakat. Kemendag menugaskan PT Impexindo Pratama, perusahaan daging sapi impor untuk menyediakan daging.
Hari ini, Impexindo menggelar operasi pasar daging murah di Korps Brimob Kelapa Dua dengan menyediakan daging sekira 5 ton. Namun, total itu masih kurang sehingga akan ditambah untuk esok hari 1,5 ton lagi.
“Permintaan pasarnya sangat tinggi. Kami tidak hanya menyediakan untuk anggota Brimob saja tetapi untuk masyarakat sekitar,” kata General Manajer Impexindo Pratama Fenny dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Fenny berharap, adanya operasi pasar ini bisa membantu masyarakat kecil dan menengah, serta menekan harga daging sehingga masyarakat bisa menikmati daging sapi dengan kualitas yang baik dan harganya terjangkau di saat lebaran nanti.
Komandan Korps Brimob Polri, Inspektur Jenderal Polisi Murad Ismail mengapresiasi operasi pasar daging murah yang dilaksanakan PT Impexindo Pratama, yang merupakan penugasan dari Kemendag.
“Kami sangat mengapresiasi operasi pasar daging murah karena bisa membantu anggota Korps brimob dan masyarakat sekitar,” kata Murad.
Dia mengatakan, ada sekitar enam ribu anggota Brimob di Makobrimob Kepala Dua dan dua ribu anggota Brimob di Resimen Brimob Kedung Halang, Bogor.
“Kita sambut baik pasar murah ini. Karena harga dagingnya murah yaitu Rp60 ribu per kilo dan kualitasnya baik,” kata Murad.
Dia berharap, setiap tahun operasi pasar murah ini bisa terus diadakan. “Di sini target pasar murahnya bukan hanya untuk anggota brimob di Kelapa Dua tetapi juga di seluruh Indonesia. Karena meskipun mereka ditugaskan di luar tetapi keluarganya ada di sini,” kata Murad.
Wiwit, salah satu warga yang tinggal di daerah tersebut mengaku senang dengan adanya pasar daging murah tersebut. Menurutnya, harga dagingnya sangat murah, berbeda jauh dengan harga yang ada di pasaran saat ini.
“Harganya murah, kalau di pasar sekarang masih mahal, sekitar Rp 100 ribu per kilo,” kata Wiwit.
