SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda, memberikan tanggapan positif terkait target Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu empat tahun. Target ini disampaikan dalam retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Rifqinizamy menegaskan bahwa Komisi II siap mendukung penuh melalui tiga fungsi utama DPR: pengawasan, penganggaran, dan legislasi. “Kami menyambut baik komitmen Presiden Prabowo. Komisi II akan sungguh-sungguh bekerja memastikan pembangunan IKN berjalan lancar,” ujarnya dalam pernyataan suara kepada Parlementaria.
Dukungan Legislasi dan Perpres Pemindahan Ibu Kota
Dalam konteks legislasi, Rifqinizamy berharap Presiden segera mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai turunan dari Undang-Undang IKN untuk mengesahkan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. “Keppres ini penting agar proses pemindahan dapat dilakukan secara resmi,” tambah Rifqinizamy.
Anggaran dan Kewenangan Badan Otorita IKN
Komisi II juga mendorong agar Badan Otorita IKN diberi kewenangan lebih luas, tidak hanya dalam pengelolaan, tetapi juga dalam pembangunan infrastruktur dan penataan wilayah. Rifqinizamy menyebut kabar penunjukan Basuki Hadimuljono, mantan Menteri PUPR, sebagai Kepala Otorita IKN sebagai langkah positif. “Pak Basuki adalah maestro infrastruktur Indonesia. Kami yakin dia bisa mempercepat pembangunan di IKN,” kata politisi Partai NasDem ini.
Komisi II akan Tinjau Langsung Progres IKN
Rifqinizamy mengungkapkan, dalam waktu dekat, Komisi II akan meninjau perkembangan infrastruktur dan penataan kawasan IKN secara langsung. “Kami akan melihat langsung persiapan, termasuk proyek yang didanai APBN maupun investasi non-APBN,” jelasnya.
Keppres IKN Segera Diteken, Presiden Tunggu Kesiapan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo masih menunggu kesiapan penuh sebelum menandatangani Keppres pemindahan IKN. Meskipun UU IKN yang direvisi sudah disahkan DPR tahun lalu, Prasetyo memastikan bahwa Keppres akan segera diteken begitu semua persiapan matang.
Namun, Prasetyo belum memberikan detail terkait progres akhir, termasuk pembangunan Istana Garuda dan rencana pemindahan ASN dari Jakarta ke Nusantara.
(Anton)