SUARAINDONEWS.COM, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bakal mendapatkan hadiah dari negara berupa rumah yang berlokasi di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Hadiah itu akan diberikan usai masa jabatan Jokowi sebagai presiden rampung pada 2024 mendatang.
Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso membenarkan kabar tersebut. Jokowi menurutnya akan tinggal di daerah Colomadu atau di Jalan Adi Sucipto.
Sriyono mengatakan Bupati Karanganyar Juliyatmono sebelumnya telah menyampaikan bahwa Jokowi akan menjadi warga Colomadu.
Adapun lokasi rumah Jokowi nantinya itu disiapkan di kawasan yang terbilang dekat dengan bandara. Lokasinya berada dekat Bandara Adi Soemarmo, Surakarta (Solo).
Luas rumah hadiah Negara untuk Jokowi itu sekitar hingga 3.000 meter persegi. “Kalau itu (luas tanah) kisarannya ada 2.000-3.000 meter persegi,” katanya.
Sriyono berharap dengan Jokowi tinggal di Colomadu bisa membawa berkah bagi warga. “Karena memang secara logika aksesnya juga gampang di sini. Ke bandara cepat. Pak Jokowi lebih pirsa (tahu). Saya tidak begitu tahu tanah milik siapa, saya hanya mendapat informasi dulu tanah hak milik,” ujarnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan pengadaan rumah hadiah untuk Jokowi itu sudah dibayarkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Menurutnya, rumah untuk Jokowi itu masih berupa lahan saat ini. “Pengadaan tahun ini, belum lama sih tepatnya bulan apa saya lupa, tapi tahun ini. Yang sedang, yang sudah pasti dan sudah dibayarkan BPHTB-nya tentu ada pajaknya sudah dibayar sehingga sudah clear,” ujar Juliyatmono.
Kondisi lahan yang bakal dibangun rumah hadiah untuk Jokowi sudah dipatok dengan tulisan Pemprov Jateng saat ini.
Di lahan tersebut pun sudah terdapat tulisan ‘Dilarang Mendirikan Bangunan Di Depan Sepanjang Area Tanah Ini’. Namun begitu, tampak ada pedagang berjualan di depan lokasi tersebut.
Juliyatmono juga menyampaikan lokasi rumah untuk Jokowi itu keren dan dekat dengan Bandara Adi Soemarmo.
Selain itu, lokasi tersebut juga dekat dengan jalan tol, baik ke Semarang maupun ke Yogyakarta.
“Sangat representatif karena aksesnya sangat mudah dan terjangkau. Ke bandara dekat kereta api dekat jalan tol apalagi kalau Jogja Solo-Semarang, balik lagi Solo, Semarang, Surabaya itu keren sekali,” katanya. (wwa)