SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Aktris dan presenter Nikita Mirzani kembali jadi sorotan. Bukan karena sensasi di dunia hiburan, tapi karena langkah hukum yang tak biasa. Menjelang sidang vonis kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjeratnya, Niki — sapaan akrabnya — mengirim surat aduan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Surat tersebut diunggah Nikita melalui akun Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_172, pada Senin (27/10/2025), hanya sehari sebelum vonis dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Judul suratnya cukup panjang tapi menarik:
“Pengaduan Sekaligus Permohonan Perlindungan Hukum dan Jaminan Pelaksanaan Due Process of Law Terhadap Nikita Mirzani.”
Isi Surat: Minta Perlindungan, Bukan Intervensi
Dalam surat setebal beberapa halaman itu, tim kuasa hukum Nikita, dari Law Office A-A & Partners, menyampaikan lima bagian utama — mulai dari identitas, dasar hukum, duduk perkara, materi pengaduan, hingga permohonan.
Nah, bagian terakhir yang bikin publik heboh adalah poin permohonan kepada Presiden Prabowo. Ada enam poin utama yang diajukan, dan intinya adalah meminta perhatian dan perlindungan hukum atas proses peradilan yang sedang dijalaninya.
Beberapa di antaranya antara lain:
- Meminta Presiden menugaskan Kemenko Polhukam dan Kantor Staf Presiden untuk memantau proses persidangan agar berjalan fair dan sesuai hukum.
- Meminta Jaksa Agung memeriksa jaksa-jaksa yang menangani perkaranya.
- Memohon agar dirinya terlindungi dari potensi fair trial violation atau ketidakadilan dalam proses hukum.
- Mengingatkan agar Kejaksaan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah “over criminalization” terhadap warga.
Menariknya, dalam poin kelima surat itu, Nikita menegaskan bahwa langkah ini bukan bentuk intervensi terhadap peradilan, melainkan permintaan perlindungan konstitusional sebagai warga negara.
“Permohonan ini bukan intervensi terhadap independensi peradilan, melainkan bentuk perlindungan negara atas hak konstitusional warga negara,” tulis tim kuasa hukum Nikita.
Publik Bertanya: Langkah Strategis atau Sinyal Kuat?
Langkah Nikita ini langsung mengundang reaksi warganet. Banyak yang penasaran — apakah ini strategi hukum menjelang vonis, atau sinyal bahwa Nikita merasa diperlakukan tidak adil?
Belum ada tanggapan resmi dari Kejaksaan Agung maupun istana, tetapi unggahan tersebut sudah viral dan ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial.
Sebagai informasi, Nikita Mirzani saat ini tengah menunggu putusan hakim atas kasus dugaan pemerasan dan TPPU yang dilaporkan oleh Reza Gladys, mantan rekan bisnis sekaligus teman dekatnya. Kasus ini terdaftar dengan nomor perkara 362/Pid.Sus/2025/PN.Jkt.Sel.
Drama Berlanjut di Ruang Sidang
Hari ini, Selasa (28/10/2025), sidang vonis akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Publik tentu penasaran, apakah hakim akan menjatuhkan vonis bersalah, atau justru Nikita berhasil meyakinkan majelis hakim bahwa dirinya tidak bersalah?
Satu hal pasti — Nikita Mirzani lagi-lagi membuktikan bahwa ia bukan hanya bintang hiburan, tapi juga sosok yang berani melawan arus, bahkan hingga ke meja istana.
(Anton)




















































