SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Waspadai beberapa penyakit yang muncul pada musim anomali belakang ini. Terkadang cuaca panas, terkadang hujan dengan intesitas tinggi. Akibatnya muncul beberapa penyakit antara lain demam dengue, influenza, leptospirosis, diare, types dan sebagainya. Berikut sekilas tentang penyakit demam berdarah yang kemungkinan menyerang kita.
Menurut informasi dari sebuah sumber kesehatan, Demam Berdarah merupakan penyakit endemik di Indonesia. Nyamuk Aedes-lah, yang menularkan penyakit tersebut pada manusia. Nyamuk tersebut hidup di air yang tergenang dalam waktu lama, seperti dalam jambangan bunga, bak mandi, ember, talang air dan di sela-sela daun.
Demam Berdarah merupakan bentuk Demam Dengue yang banyak menyerang anak-anak dan orang muda, yang menyebabkan pendarahan hebat. Pada beberapa kasus dapat menyebabkan kematian.
“Demam berdarah atau demam dengue itu adalah demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Demam dengue ini ditandai panas tinggi yang turun naik. Apabila diberikan antipiretik turun demamnya, kemudian akan naik kembali setelah reaksi obat selesai,” demikian terang dokter Emirianti, MARS, yang sehari-hari bertugas di Poliklinik DPD RI, baru-baru ini.
Demam Dengue biasanya juga ditandai dengan muntah-muntah dan sakit pada daerah perut selama 2 hingga 4 hari kemudian. Selain itu, terjadi mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik merah di kulit, muntah darah, dan terjadi pengeluaran darah dari dubur.
Dijelaskannya, bila hal tersebut terjadi pada anak kita, segera ke dokter untuk dilakukan cek laboratorium. Tetapi meski demikian, penderita demam berdarah tidak memandang usia.
Bila menderita demam berdarah sangatlah penting untuk menjaga trombositnya, agar tidak turun drastis. Oleh sebab itu segera diterapi cairan manakala trombositnya mengalami penurunan.
“Agar kekebalan tubuh kita terjaga, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, yang diperlukan tubuh, terutama sayuran dan buah-buahan. Jadi dengan makanan yang sehat dan istirahat cukup akan meningkatkan daya tahan tubuh kita,” ujar dokter Emirianti.
Agar tidak terjangkit demam berdarah, lanjutnya, jangan ada genangan air di rumah dan lingkungan sekitar. Jagalah kebersihan lingkungan dengan hidup sehat, karena menurut dokter kelahiran Palembang ini, nyamuk banyak hidup di genangan air tersebut. (Ahmad Djunaedi)