SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam pada leg pertama ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10/2023)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Young dalam konferensi pere pada Rabu (11/10/2023) kemarin mengatakan dirinya tidak akan serius mempersiapkan diri untuk menargetkan wajib menang.
Ia pun menanggapi pernyataan kapten Brunei Darussalam Hendra Azam yang mengatakan tim mereka akan menerapkan formasi 8-1-1 mengingat kekuatan Indonesia di atas Brunei.
‘’Saya kira itu bercanda. Tidak mungkin mereka melakukan hal itu. Tetapi, apapun itu, kita serius mempersiapkan diri dan target menang wajib di tangan,’’ ujarnya
Dalam pertandingan nanti, Shin Tae-yong kehilangan tiga pemain kuncinya. Pasalnya, ia tidak akan memainkan Edo Febriansyah, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick. Ketiganya mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing dan saat ini sedang dalam fase pemulihan.
Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berjanji timnya tidak akan meremehkan Brunei dan akan bermain seperti biasanya.
‘’Kita akan bermain seperti biasanya. Dengan gaya cara kita bermain. Kami tidak akan meremehkan Brunei. Yang pasti kemenangan harus bisa kita raih,’’ janji Asnawi Mangkualam.
Jika menang dan lolos dari ronde pertama, Indonesia akan masuk babak penyisihan grup ronde kedua Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Pada ronde kedua, Indonesia harus finis sebagai dua teratas untuk bisa lolos ke ronde ketiga dan semakin dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko dengan diikuti 48 tim.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia saat ini menempati ranking 147 FIFA per September 2023 dengan koleksi 1.052,87 poin. Di sisi lain, Brunei berada di peringkat 191 dengan jumlah 887,58 poin.
Jika berhasil mengalahkan Brunei dari satu pertandingan, Indonesia akan mendapatkan +8,66 poin . Poin lebih jika Timnas Indonesia berhasil memenangi 2 pertandingan, skuad Garuda akan mengumpulkan tambahan +17,32 poin.
Jika itu didapat, Indonesia bisa naik 3 tingkat ke ranking 144 menggeser St. Kitts & Nevis (1058,06 poin di peringkat 146), Suriname (1063,06 poin di peringkat 145), dan Eswatini (1065,69 di peringkat 144).
(GUSMAN)