SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,1 terjadi di bagian Timur lepas pantai Fukushima, Jepang. Dampak kerusakan hingga korban akibat gempa tersebut masih didalami oleh Pemerintah Jepang.
Dilansir dari Reuters (14/2/2021), gempa berkekuatan M 7,1 terjadi di lepas pantai Fukushima, bagian Timur Jepang, Sabtu (13/2/2021), sekitar pukul 11.08 waktu setempat. Badan Meteorologi Jepang melaporkan gempa terjadi pada kedalaman 60 kilometer.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 60 kilometer tersebut juga dilaporkan dirasakan sangat kuat hingga ke Tokyo. Hingga kini belum ada laporan langsung terkait kerusakan secara signifikan.
Tidak ada laporan gangguan di fasilitas nuklir Tokaimura. Badan Meteorologi Jepang mengatakan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Gempa susulan berkekuatan M 4,7 juga terjadi usai gempa M 7,1 mengguncang Fukushima. Pemerintah menyebut sekitar 950.000 rumah di seluruh daerah terdampak gempa kehilangan aliran listrik.
Sementara itu, salah satu penulis terkenal di Jepang, Yu Miri yang tinggal di kota Minamisoma, Fukushima, men-tweet foto rumahnya usai diterpa gempa. Dia menunjukkan buku, tanaman pot, dan rak buku berserakan di lantai.
“Rumah saya di Odaka, kota Minamisoma, semuanya berantakan,” tulisnya.
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dipanggil ke kantornya usai gempa tersebut mengguncang wilayah Fukushima. Dia mengatakan bahwa pemerintah akan mendirikan kantor penghubung khusus untuk berkoordinasi dengan daerah yang terkena dampak.
Hingga kini dilaporkan 950 ribu rumah di daerah terdampak gempa mengalami mati listrik. Meski begitu, Sekertaris Kabinet Katsunobu Kato menyebut pihaknya masih mendata dampak gempa tersebut.
“Sejauh ini dampak kerusakan, korban, dan kerusakan struktural sedang dinilai,” ucapnya.
Katsunobu mengatakan pihaknya juga tengah menelusuri pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang ada di Fukushima Daiichi. Sejauh ini, lanjut dia, belum ada kelainan yang terjadi pada reaktor nuklir tersebut.
“Survei sedang dilakukan di pembangkit nuklir Fukushima Daiichi,” katanya.
“Kami telah menerima laporan bahwa PLTN Onagawa dan PLTN Fukushima Daichi tidak menunjukkan kelainan apapun,” tambahnya. (wwa)