SUARAINDONEWS.COM, Manado – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, menyoroti pentingnya ketersediaan pasokan listrik untuk smelter feronikel PT Antam di Halmahera Timur. Dalam kunjungan kerja dengan PT Antam di Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (18/4/2024), Dony menggarisbawahi perlunya persiapan yang matang dalam tahap perencanaan agar smelter tersebut dapat segera beroperasi setelah pembangunannya rampung.
“Ketersediaan listrik harus dipersiapkan dengan baik, dan kami mendorong PT PLN untuk memberikan suplai listrik kepada PT Antam,” ungkap Dony kepada Parlementaria.
Menyikapi tantangan ini, Dony mencatat bahwa ada kemungkinan untuk mengambil listrik dari wilayah usaha lain (Wilus), tetapi hal ini bergantung pada kelegowoan PLN untuk merilis Wilus tersebut untuk mensuplai kebutuhan listrik di Halmahera Timur.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Antam, Nicolas Kanter, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Komisi VII DPR RI terhadap proyek pembangunan smelter feronikel di Halmahera Timur. Nicolas juga menekankan pentingnya sinergi antara PT Antam dan PLN untuk keberhasilan proyek tersebut.
“Tentunya sinergi Antam dengan PLN menjadi salah satu yang harus dibicarakan. Kita duduk bersama sehingga sinergi itu dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik PLN maupun Antam dalam merampungkan proyek feronikel Antam di Halmahera Timur,” ungkap Nicolas.
Dengan dorongan dari DPR dan komitmen dari PT Antam, diharapkan bahwa masalah ketersediaan listrik dapat segera terselesaikan, memungkinkan proyek smelter feronikel PT Antam di Halmahera Timur untuk beroperasi dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
(ANTON)