SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Demi memastikan jalan tol di Indonesia benar-benar aman dan nyaman buat masyarakat, Komisi V DPR RI sedang menyiapkan Panitia Kerja (Panja) Jalan Tol. Tugas utamanya? Memastikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) nggak asal bangun, tapi sesuai standar pelayanan minimal alias SPM.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan bahwa Panja ini hadir untuk ngasih tekanan ke para pengelola jalan tol biar nggak cuma fokus ke untung, tapi juga mikirin keselamatan pengguna jalan.
“Kita hanya ingin bagaimana agar supaya BUJT ini bisa menyiapkan sarana jalan tol yang sesuai dengan standar pelayanan pada masyarakat kita,” jelas Andi Aras saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (8/5/2025).
Fokus ke Keselamatan, Bukan Cuma Jalan Mulus
Standar pelayanan minimal yang dimaksud bukan cuma soal jalan halus doang. Lebih dari itu, menurut Andi, ada banyak aspek yang harus dipenuhi — mulai dari pencahayaan, marka jalan, rambu-rambu, hingga keberadaan rest area yang memadai.
“Jadi standar pelayanan ini harus terpenuhi, bagaimana tentang keselamatan, bagaimana tingkat kemulusan jalan dan sebagainya, semuanya lah,” lanjutnya.
Evaluasi Total BUJT Seluruh Indonesia
Rencana besar lainnya: Panja ini juga bakal evaluasi semua BUJT yang ada di seluruh Indonesia. Tujuannya jelas: memastikan mereka benar-benar memenuhi SPM yang sudah ditentukan pemerintah.
“Kita coba mengevaluasi bagaimana BUJT-BUJT yang ada di Indonesia ini sudah memenuhi standar pelayanan minimal tersebut,” ujarnya lagi.
Cegah Kecelakaan karena Jalan Tol Buruk
Andi yang juga wakil rakyat dari Dapil Sulawesi Selatan II ini menegaskan, pembentukan Panja Jalan Tol juga dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan di jalan tol, yang ternyata banyak disebabkan oleh infrastruktur yang nggak sesuai standar.
“Jangan sampai salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi di beberapa ruas jalan tol itu karena faktor SPM yang tidak terpenuhi,” tegasnya.
Masalah seperti kualitas jalan yang di bawah standar, rest area yang terlalu kecil atau bahkan nggak ada, bisa jadi pemicu utama kecelakaan. Makanya, Komisi V DPR RI pengin ngedalami lebih dalam semua faktor itu lewat Panja ini.
“Misalkan ruang rest area yang tidak cukup, atau kualitas jalan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Ini lah yang kemudian dari teman-teman Komisi V DPR ingin mendalami,” tambah Andi.
Kesimpulannya?
Komisi V DPR RI serius banget untuk bikin jalan tol di Indonesia bukan cuma cepat, tapi juga selamat dan nyaman. Lewat Panja Jalan Tol ini, mereka mau semua pengelola jalan tol patuh sama standar yang udah ditetapkan. Karena nyawa dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas nomor satu!
(Anton)