SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Operasional Bandara Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali normal setelah sempat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Arief Haryanto, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, menyatakan bahwa bandara kembali beroperasi normal pada Kamis (14/11/2024). Bandara ini buka mulai pukul 06.00 hingga 21.00 Wita, dengan total 48 penerbangan yang terdiri dari 24 keberangkatan dan 24 kedatangan.
Para penumpang bisa memperoleh informasi terbaru mengenai jadwal penerbangan melalui call center maskapai atau mendatangi loket resmi di bandara. Sebelumnya, 39 penerbangan di Bandara Lombok harus dibatalkan, termasuk rute-rute domestik seperti Surabaya, Jakarta, Bali, Sumbawa, dan Bima, serta rute internasional menuju Singapura dan Kuala Lumpur.
Pembatalan Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dampak abu vulkanik Gunung Lewotobi pada Rabu (13/11/2024) menyebabkan pembatalan 115 penerbangan, termasuk 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional. Meski begitu, sekitar 60 persen penerbangan harian tetap beroperasi, menunjukkan bandara tetap berjalan meski ada gangguan.
Untuk penerbangan domestik, maskapai seperti AirAsia, Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia tetap melayani penumpang. Sementara itu, penerbangan internasional yang masih beroperasi mencakup 28 maskapai, termasuk Emirates, Qatar Airways, dan Singapore Airlines.
Satelit Himawari menunjukkan bahwa abu vulkanik telah bergerak menjauh dari Bandara Ngurah Rai, sehingga operasional penerbangan diperkirakan dapat kembali normal pada Kamis.
Perkembangan Terkini dan Layanan Penumpang
Angkasa Pura terus memperbarui kondisi terkini di Bandara Ngurah Rai. Layanan helpdesk tersedia di lantai dua terminal internasional dan area customer service untuk domestik. Pada Kamis, jadwal penerbangan direncanakan mencapai 346 penerbangan, dengan 41 pembatalan yang terdiri dari 9 penerbangan domestik dan 32 internasional.
Angkasa Pura berharap situasi segera normal dan penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan aman.
(Anton)