SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di kediamannya. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk mengembangkan sport automotive tourism di Indonesia.
“IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan Kemenparekraf sepakat bekerja sama untuk mengembangkan sport automotive tourism di Indonesia. Indonesia bisa menjadi salah satu ikon sport automotive tourism dunia karena memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat luar biasa,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (12/1/2021).
Bamsoet yang juga dipercaya sebagai Ketua IMI berharap sports automotive tourism atau ajang olahraga otomotif yang dipadukan dengan wisata mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Usai pandemi, sport automotive tourism diharapkan jadi penggerak sektor pariwisata Indonesia.
Dia mengatakan untuk tahap awal, IMI dan Kemenparekraf akan memanfaatkan ajang kejuaraan otomotif internasional MXGP 2021 dengan memadukan pariwisata dan olahraga otomotif. MXGP 2021 rencananya akan dibuka di Oman pada 3 April 2021 dan berakhir di Argentina pada 14 November 2021. Indonesia mendapat dua seri, yakni pada 4 dan 11 Juli 2021.
“Tanggal 4 Juli 2021 MXGP rencananya akan dilangsungkan di kawasan otorita Candi Borobudur Jawa Tengah. Sementara tanggal 11 Juli 2021 rencana akan dilaksanakan di Bali. Kita sama-sama ketahui di Jawa Tengah dan Bali sangat banyak destinasi wisata yang sangat indah untuk dikunjungi,” terangnya.
Bamsoet dan Sandiaga juga sepakat akan mengembangkan kawasan ekonomi kreatif modifikasi kendaraan roda dua serta roda empat yang melibatkan ribuan UMKM. Sebab, produk modifikasi Indonesia dinilai sangat digemari oleh konsumen nasional hingga internasional.
Untuk mewujudkan sport automotive tourism di tengah pandemi, semua pihak harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Karenanya, perlu dijalankan dengan baik protokol kesehatan pariwisata berbasis CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability) yang menjadi kebutuhan wisatawan dalam era adaptasi kebiasaan baru,” pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir mendampingi IMI dalam pertemuan tersebut yaitu Sadikin Aksa, Rifat Sungkar, Judiarto, dan Syamsul Bachri. (EK)