Setibanya di kediaman Bang Yos, RK disambut dengan hangat dan diajak untuk mengunjungi museum pribadi milik Bang Yos yang dikenal dengan nama “Museum Bang Yos.” Museum ini menyimpan berbagai memorabilia dan dokumen penting terkait perjalanan karier Bang Yos.
Di dalam museum tersebut, Bang Yos memberikan tur mendetail mengenai perjalanan hidupnya. RK diajak melihat berbagai foto dan dokumen yang menggambarkan masa-masa awal Bang Yos sebagai prajurit TNI, termasuk pendidikan di Akademi Militer (Akmil) yang diikutinya dari 1965 hingga 1968 serta jabatannya sebagai Pangdam Jaya dari 1996 hingga 1997.
Selain itu, Bang Yos menunjukkan foto-foto dari berbagai operasi militer penting yang pernah diikutinya, seperti operasi GAM di Aceh pada 1978 dan operasi Tim-Tim pada 1975. Foto-foto tersebut mencerminkan dedikasi dan pengabdian Bang Yos dalam berbagai misi nasional.
Kunjungan ini juga mencakup koleksi foto dari masa jabatan Bang Yos sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, yakni dari 1997 hingga 2002 dan dari 2002 hingga 2007. Selain itu, RK juga melihat foto-foto yang menggambarkan masa kepemimpinan Bang Yos sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun 2015 hingga 2016.
Dalam kesempatan tersebut, RK mengungkapkan kekagumannya terhadap pencapaian dan kontribusi Bang Yos selama bertugas di berbagai posisi strategis. Pertemuan ini menjadi salah satu momen penting menjelang Pilkada Jakarta, mengingat latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing figur.
Kunjungan Ridwan Kamil ke Museum Bang Yos tidak hanya menjadi ajang silaturahmi tetapi juga kesempatan bagi RK untuk memahami lebih dalam mengenai sejarah kepemimpinan di Jakarta, sekaligus mendapatkan wawasan dari pengalaman Bang Yos yang berharga.
(ANTON)