SUARAINDONEWS.COM, Bali-Asia Peace Film Festival Special Screening Package for Minikino berisi 10 judul film pendek pilihan yang masing-masing berjudul; MOTHER (sutradara Maria Mavoty, Iran), GOLDEN EGG (Srinivas Bhakta , Singapore), IN MEDITERRANEAN ARMS (Arvin Medghalchi, Iran), THE STORY OF A MOTORBIKE (Junqing Duanniu, Japan and China), SO EASY (Majid Amiri Mendi, Iran), MY CLAY CONCEPTION (Zanyar Muharnmadineku, Iran), THE BOX (Merve-Cirisoglu-Cotur, Turkey ) , WATER (Sayed Jalal Rohani , Afghanistan ), PLAYING HOUSE (Ozgul Gurbuz & Cenk Koksal,Turkey). Dan di bulan Mei 2018, pemutaran dan diskusi bulanan Minikino merupakan program khusus yang merupakan program tamu dari sebuah festival film negara Pakistan.
Pemutaran program APFF di Indonesia dapat diselenggarakan berkat dukungan berbentuk kerja sama tempat, peralatan, sumbangan tenaga dan waktu dari semua pihak tempat yang terlibat. Sepanjang bulan Mei, program ini akan ditayangkan di 6 lokasi secara bergantian mulai dari wilayah Bali, di OMAH APIK Pejeng (2 Mei 2018), KOMUNITAS KERTAS BUDAYA Jembrana (9 Mei 2018), RUMAH FILM SANG KARSA Buleleng (19 Mei 2018), KOMUNITAS MAHIMA Buleleng (24 Mei 2018), serta di wilayah Jawa Barat akan ditayangkan di dua lokasi yaitu POPSICLE Universitas Multi Media Nusantara, Tangerang (16 Mei 2018) dan di kota Cirebon bekerja sama dengan Cinema Cirebon dan komunitas Saung Perjuangan (3 Mei 2018). Detail mengenai sinopsis film, jam acara serta alamat lengkap masing-masing tempat acara dapat dilihat melalui website resmi minikino atau secara lebih ringkas di akun instagram minikinoevents.
Minikino fokus pada menciptakan budaya film pendek di Indonesia, mewujudkannya dengan mengadakan pemutaran dan diskusi rutin film pendek internasional pilihan. Rangkaian acara ini telah dilakukan tiap bulan sejak 2002 tanpa henti, dan telah melibatkan berbagai rekan tempat maupun rekan organisasi di berbagai kota di Indonesia, bahkan sampai ke manca negara.
Asia Peace Film Festival sendiri telah dilangsungkan pada tanggal 15 September 2017 yang lalu di Islamabad, Pakistan, merupakan sebuah festival film internasional yang mengusung pesan-pesan perdamaian. Dalam pidato pembukaannya, Maryam Aurangzeb sebagai menteri negara Pakistan untuk Informasi, Penyiaran dan Peninggalan Nasional (National Heritage), menyatakan bahwa “Saya percaya industri film dapat berperan penting untuk melawan paham-paham ekstrim. Karena itu, harus diberi prioritas. ”.
Hubungan Minikino dengan pihak APFF sebenarnya telah berlangsung sejak persiapan festival tersebut tahun lalu, dan Minikino juga telah mengirimkan serangkaian film pendek Indonesia terpilih untuk menjadi bagian dari festival film tersebut. Kerja sama ini berlanjut sejalan dengan perjanjian yang telah disepakati kedua pihak untuk bertukar seleksi film pendek.
(gha; foto ist