SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Untuk kedelapan kalinya, sejak pertama kali di helat di tahun 2014, Pocari Sweat Run terus digelar dan diminati baik oleh para pelari Indonesia, dan bahkan sejumlah pelari mancanegara. Maka di tahun 2021 ini, di masa pandemi Covid 19, Pocari Sweat Run kini mentasbihkan dirinya menjadi Pocari Sweat Run Indonesia 2021.
“Sehingga yang mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia 2021 tidak saja terbatas pada masyarakat Indonesia di Indonesia saja tetapi juga orang Indonesia yang berada di luar Indonesia,” demikian dijelaskan Puspita Winawati, Marketing Manager PT.Amerta Indah Otsuka, yang didampingi Ambasador Pocari Sweat Run yakni Melanie Putria dan Daniel Manantha (3/3).
Dan di perhelatan Pocari Sweat Run Indonesia 2021 ke-8 ini, PT.Amarta Indah Otsuka bersama sejumlah pendukung seperti Alfamart, Mizuno, Garmin, Oakley, SoJoy serta Run.ID juga telah menyiapkan kuota pelari hingga sebesar 100.000 orang, dengan menggunakan sistem baru lomba yakni Hybrid Concept, yang menerapkan lomba secara Offline dan Online.
Begitupun untuk item lomba pun semakin diperluas, mulai dari 3 Km (newbie), 5 Km, 10 Km, Half Marathon, Full Marathon, serta Run for Kids (tentu dengan pendampingan, red). Selain juga dipersiapkan Sertifikat, Medali serta Finishing Jacket bagi para peserta.
Sementara pendaftaran Online bakal serentak dibuka mulai 10 Maret 2021 dan lomba Offline bakal dihelat di Kota Bandung pada 24 Oktober 2021 mendatang. Tentunya semuanya nanti akan dilakukan secara serentak, di Hari dan Jam yang sama, dengan Prokes yang ketat, Usia tidak dibatasi, memperhatikan Safe Running, sehingga ambience dapat dirasakan bersama, tambah Puspita Winawati.
Pocari Sweat Run Indonesia 2021 dilakukan semata untuk menuju Indonesia yang semakin sehat. Karena dengan berlari maka imunitas tubuh semakin meningkat. Melanie Putria yang juga seorang runner ini pun mengingatkan bahwa dengan berolahraga rutin maka turut menjaga imunitas. Selain ditambah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat seperti yang ada pada Pocari Sweat.
Bagi Daniel Manantha yang mengaku belum lama mengeluti olahraga lari sebagai lifestyle sehatnya, sekaligus berbagi saran bahwa olahraga berlari masih bisa dilakukan di masa pandemi dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Karena intensitas lari yang tinggi membutuhkan istirahat yang cukup. Dengan demikian kita dapat menjaga kesehatan dari virus dan bakteri, ujarnya.
Daniel pun menutup dengan memberikan tipsnya untuk mempersiapkan diri sebelum lomba yakni dengan latihan yang cukup, lakukan carboloading, mengganti minum air putih dengan Pocari Sweat 3 liter tiap hari 3 hari menjelang Hari-H perlombaan.(tjoek)