SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, hari ini memimpin Rapat Koordinasi Regional (Rakor) di kantor Kemenko PMK, Jakarta. Rakor ini diadakan untuk membahas strategi dan langkah-langkah dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024, khususnya di wilayah Sulawesi dan Gorontalo.
Dalam rapat tersebut, Muhadjir Effendy menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrem. “Penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan prioritas utama pemerintah. Kami perlu memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang diluncurkan dapat diimplementasikan dengan efektif di lapangan,” ujar Effendy.
Rakor ini dihadiri oleh pimpinan daerah dari seluruh wilayah Sulawesi dan Gorontalo, serta berbagai pihak terkait yang berperan dalam pengembangan sosial dan ekonomi daerah. Diskusi dalam rakor mencakup identifikasi tantangan utama yang dihadapi dalam upaya penghapusan kemiskinan, serta penyusunan strategi yang lebih terkoordinasi untuk mengatasi masalah tersebut.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat meliputi:
- Peningkatan Koordinasi: Pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merancang dan melaksanakan program pengentasan kemiskinan.
- Penguatan Program Sosial: Evaluasi dan perbaikan program sosial yang ada untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan efektif.
- Inovasi dalam Pengelolaan Dana: Penggunaan dana bantuan secara lebih efisien dan transparan untuk memaksimalkan dampak positif bagi masyarakat miskin.
- Pemberdayaan Masyarakat: Upaya untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui pelatihan dan akses ke peluang ekonomi yang lebih baik.
Menko PMK RI juga mengingatkan pentingnya data yang akurat dan terkini dalam perencanaan dan pelaksanaan program, serta perlunya monitoring dan evaluasi yang rutin untuk memastikan keberhasilan program yang telah dijalankan.
Rakor ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat di Sulawesi dan Gorontalo.
(ANTON)